Renungan Harian HKBP | 21 September 2023
Selamat Pagi Bapak/Ibu, saudara sekalian di mana pun berada saat ini. Sebelum kita beraktivitas sepanjang hari ini, terlebih dahulu kita mendengarkan Firman Tuhan. Marilah kita berdoa !
Doa Pembuka: Bapa di surga, kami berterima kasih atas anugerahMu yang menyertai kehidupan kami hingga saat ini. Saat ini, kami akan mendengarkan FirmanMu; tuntunlah kami dalam Roh-Mu agar kami dapat memahami serta mampu melakukan sesuai firman-Mu di dalam kehidupan kami! Melalui Anak-Mu Yesus Kristus, dengarlah doa kami. Amin.
Bapak, Ibu, saudara sekalian yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, Firman Tuhan hari ini, Kamis, 21 September 2023, tertulis dalam surat 1Tesalonika 1:2 ”Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan menyebut kamu dalam doa kami”
Jemaat yang dikasihi Kristus…
Banyak hal dalam kehidupan ini yang membuat kita untuk mengucap syukur kepada Tuhan. Apakah itu karena nafas kehidupan, kesehatan, panjang umur, keberhasilan pekerjaan, berkat yang kita dapatkan atau hal yang lain yang membuat kita perlu untuk bersyukur kepada Tuhan.
Firman Tuhan hari ini juga mengatakan bahwa Paulus sangat bersukacita dan ia menaikkan syukurnya kepada Tuhan. Apa yang disyukuri Paulus dalam Firman ini bukan karena ia memperoleh uang atau harta; tetapi rasa syukur Paulus karena Jemaat diTessalonika bertumbuh dalam iman percayanya kepada Tuhan.
Memang, Pelayanan Paulus di Tesalonika sangat singkat yakni selama tiga pekan. Namun, sejumlah besar orang Yunani menjadi percaya dan menggabungkan diri dengan Paulus dalam pelayanan (Kisah Para Rasul 17:1-10).
Dan tak kalah pentingnya adalah kesetiaan iman jemaat Tesalonika. Di tengah penindasan dan banyak penderitaan yang mereka alami, tetapi mereka tetap berdiri teguh dalam iman kepada Kristus. Sikap inilah yang dipuji oleh banyak orang, bahkan Paulus turut memuji mereka dengan mengatakan: “Kamu menjadi penurut Tuhan dan menjadi teladan untuk semua orang percaya” (1Tesalonika 1:6-7). Dari perilaku, sikap, dan perbuatan mereka sehari-hari telah membuat Firman Tuhan bergema ke seluruh wilayah Makedonia dan Akhaya.
Mengetahui keadaan jemaat Tesalonika seperti itu membuat Paulus bersukacita dan bersyukur kepada Allah sebagaimana dikatakan dalam Nats ini: “Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan menyebut kamu dalam doa kami”. Penting bagi Paulus memuji iman jemaat Tesalonika untuk mendorong mereka agar mempertahankan imannya dan menasihati mereka supaya hidup kudus sampai pada kedatangan Tuhan (1Tesalonik 4).
Paulus menyadari, Keteguhan Iman dan Keteladanan jemaat Tesalonika, boleh terjadi bukan karena kehebatan Paulus, tetapi dengan kekuatan Roh Kudus (1Tes.1:5). Untuk itu, ucapan syukur atas keberhasilan ini pertama-tama haruslah ditujukan kepada Allah. Dialah yang memanggil dan memilih mereka menjadi umat percaya. Keberhasilan pemberitaan Injil bukan karena kepintaran pemberitanya, tapi karena kekuatan Roh Kudus. Itulah rasa syukur Paulus dalam Firman ini.
Jemaat yang dikasihi Kristus…
Selain mengucap syukur kepada Allah, Paulus juga tidak pernah lupa mendoakan jemaat Tesalonika. Didoakan supaya iman mereka tetap kokoh, jangan goyah. Karena akan ada godaan-godaan, ada pengacau dan ada pihak-pihak yang mau menyesatkan iman mereka. Penyesat-penyesat ini mengajarkan ajaran-ajaran palsu yang sangat berlawanan dengan Firman Tuhan. Ketika orang-orang Kristen waktu itu berharap kedatangan Yesus Kristus sebagai penyelamat; saat itu para penyesat pun mengajarkan bahwa HARI TUHAN SUDAH TIBA.
Tentu pemberitaan penyesat ini menyebabkan terjadinya kekacauan. Ada yang bimbang, ada yang gelisah dan ada yang bingung tidak tahu harus berbuat apa (2Tes.2:1-2). Bahkan ada yang berhenti bekerja, mereka galau menantikan hari Tuhan. Tidak perlu lagi bekerja, tidak perlu lagi melayani, dan tidak perlu lagi menebar Cinta Kasih, semua sudah dianggap sia-sia sebab hari Tuhan sudah tiba.
Melihat kondisi ini, Paulus memperingatkan jemaat Tesalonika agar tetap tenang, jangan mau disesatkan, dan tetap bekerja dan berdoa. Yang terpenting lagi adalah: Supaya orang percaya tidak pernah ragu terhadap janji keselamatan Tuhan, sebab mereka telah dipilih untuk diselamatkan. Asalkan mereka tetap setia dalam imannya, dan berdiri teguh dalam ajaran Yesus Kristus.
Jemaat yang dikasihi Kristus….
Kita pun patut bersyukur kepada Tuhan atas Anugerah dan kebaikanNya kepada kita; Banyak hal yang kita peroleh dari Tuhan dalam kehidupan kita; terlebih atas Keselamatan yang dianugerahkanNya kepada kita didalam AnakNya Tuhan Yesus Kristus. Biarlah rasa syukur itu kita nyatakan dalam Iman percaya kita kepadaNya, dalam Ketaatan dan kesetiaan kita melakukan yang seturut dengan Firman-Nya sehingga hidup kita menjadi teladan bagi banyak orang; terlebih lagi Marilah tetap tekun dalam Doa kepadaNya sebab Dialah Sumber kekuatan, pengharapan dan Keselamatan kita. Amin.
Doa Penutup: Mari kita Berdoa! Bapa di Sorga... Terima kasih untuk firman-Mu yang menguatkan hati dan meneguhkan iman kami. Firman-Mu yang telah kami dengar kiranya berdiam di dalam diri kami, dan menjadi pedoman bagi kami dalam melakukan segala aktivitas kami. Ajarlah kami untuk tetap percaya pada firman-Mu, Tetap bersyukur, setia dalam iman serta berpengharapan hanya pada-Mu saja. Karena itu, kami serahkan hidup kami hanya kepada-Mu. Dengarlah Doa kami ini Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin
Anugerah Tuhan kita Yesus Kristus. Kasih setia dari Allah Bapa dan Persekutuan Roh Kudus, kiranya menyertai kita sekalian hari ini dan selamanya. Amin.