Renungan Harian HKBP | 22 September 2023
Doa Pembuka: Kita berdoa! Ya Tuhan, Allah Bapa kami yang di Sorga. Kami bersyukur atas berkat dan kasihMu yang senantiasa menyertai hidup kami hingga hari ini. Begitu pun saat ini, Tuhan, kami hendak mendengarkan FirmanMu, kami mohon agar kiranya Tuhan memberkati hati dan pikiran kami, agar kami dapat memahami dan terlebih lagi melakukan FirmanMu di dalam kehidupan kami. Di dalam Kristus Yesus kami berdoa. Amin.
Syalom. Bapak-Ibu serta Saudara/i yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus, Firman Tuhan yang menjadi renungan bagi kita pada hari ini, Jumat 22 September 2023, tertulis di dalam Mazmur 75:2. Saya akan bacakan bagi kita semua, mari mendengarkannya di dalam hati kita masing-masing. Beginilah Firman Tuhan:
“Kami bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kami bersyukur, dan orang-orang yang menyerukan nama-Mu menceritakan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib.”
Jemaat yang dikasihi Tuhan, sudahkah anda bersyukur hari ini? Tentu tidak terhitung banyaknya alasan mengapa kita harus beryukur kepada Tuhan. Hari yang baru, tubuh yang sehat, keluarga yang ada di samping kita, pekerjaan yang berjalan dengan baik dan makanan yang kita punya hari ini. Semuanya itu hanyalah sebagian contoh kecil yang harus kita syukuri kepada Tuhan. Selain itu tentu masih sangat banyak alasan bagi kita untuk bersyukur kepada Tuhan. Pun kemalangan yang terjadi dalam hidup ini harus kita syukuri karena itu merupakan bagian dari proses kita bertumbuh dan beriman di dalam Kristus.
Beryukur kepada Tuhan dapat dilakukan dalam berbagai macam cara. Bernyanyi adalah salah satu contohnya, sebagaimana yang dilakukan oleh pemazmur di dalam nas ini. Dia bernyanyi untuk mensyukuri penyertaan Tuhan di dalam hidupnya. Ia mengucap syukur karena Allah telah sangat adil kepadanya. Allah lah yang menjadi hakim baginya dan yang menjaga dunia dari kehancuran. Allah juga lah yang akan menghancurkan orang-orang fasik dan yang meninggikan orang-orang benar. Pemazmur bersaksi bahwa Allah adalah hakim yang adil dan Maha Pengasih, untuk itulah ia bersyukur kepada-Nya.
Di dalam nas ini, pemazmur juga menyebutkan bahwa ia bersyukur atas perbuatan-perbuatan Tuhan yang ajaib di dalam hidupnya. Bagaimana dengan kita? Kita juga pasti pernah menerima perbuatan-perbuatan Tuhan yang ajaib di dalam hidup kita. Pertolongan-pertolongan yang diberikan Tuhan kepada kita di saat kita merasa sudah tidak ada lagi jalan keluar. Kita mungkin pernah disembuhkan dari sakit, dihindarkan dari kecelakaan atau marabahaya, lepas dari kesulitan ekonomi dan lain sebagainya. Semuanya itu merupakan perbuatan Tuhan yang ajaib dalam hidup kita yang harus kita syukuri.
Jemaat yang dikasihi Tuhan. Di dalam nas ini, pemazmur dua kali mengungkapan rasa syukurnya kepada Tuhan. Ia menyerukan, “kami bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kami bersyukur.” Hal ini menunjukkan bahwa beryukur kepada Tuhan harus kita lakukan berulang-ulang dan terus menerus. Bersyukur kepada Tuhan tidak boleh kita lakukan hanya sekedar atau asal-asalan, melainkan bersyukur kepada Tuhan haruslah menjadi suatu perbuatan yang selalu kita lakukan terus menerus dan menjadi bagian dalam hidup kita. Hidup kita ini, tidak boleh tidak, haruslah menjadi hidup yang penuh rasa syukur kepada Tuhan. Orang yang bersyukur kepada Tuhan pasti akan menerima lebih banyak lagi berkat Tuhan di dalam hidupnya. Penuhilah hidupmu dengan rasa syukur kepada Tuhan, maka Tuhan pun akan semakin memenuhi hidupmu dengan berkat dan kasih-Nya. Amin.
Doa Penutup: Kita bersatu di dalam doa! Bapa Yang Maha Kasih, Bapa yang kami kenal di dalam Nama AnakMu Tuhan Yesus Kristus. Kami bersyukur atas segala berkat dan penyertaanMu di dalam hidup kami. Tidak terhitung banyaknya berkat dan anugerahMu yang telah kami terima di dalam hidup kami. Ajarlah kami Tuhan untuk selalu mensyukurinya melalui doa-doa kami, melalui nyanyian-nyanyian kami dan terlebih lagi melalui perbuatan dan tingkah laku kami. Ya Tuhan, Sumber Segala Berkat. Kami memohon agar kiranya Tuhan menganugerahkan kepada kami semua kesehatan, sukacita dan kebijaksanaan yang daripada Tuhan agar kami mampu menjalani hari-hari kami dengan bijak dan rasa takut akan Tuhan. Berkatilah setiap pendidikan dan pekerjaan baik yang kami lakukan pada hari ini agar kiranya semua itu dapat berjalan dengan baik demi kemuliaan Nama Tuhan.
Ya Bapa Yang Maha Pengampun. Kami juga mohon ampun atas segala dosa dan kesalahan yang telah kami perbuat. Ampunilah itu agar semakin layak kami menerima berkat dan kasihMu. Di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa dan berserah. Amin.
Cal. Pdt. Ondy Axidho S. Siagian, S.Th- LPP 3 di Kantor BALITBANG HKBP