Renungan Harian HKBP | 17 Oktober 2023

Syalom Bapak/Ibu Saudara/i yang terkasih didalam nama Tuhan Yesus Kristus, sebelum kita mendengar renungan dipagi hari Selasa 17 Oktober 2023, terlebih dahulu kita berdoa.

Doa pembuka: Kita berdoa! Bapa yang kami kenal di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, terimakasih atas nafas yang Engkau berikan kepada kami. Sebentar kami akan mendengarkan FirmanMu ya Tuhan, berkati hati dan fikiran kami agar kami mengerti FirmanMu. Di dalam Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

Bapa/ibu, Saudara/i yang kekasih, yang menjadi renungan pada hari ini, tertulis pada Kitab ”2 Tesalonika 2 : 13 ”Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkandalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai.demikian Firman Tuhan.

Penjelasan

           Bapa/ibu saudara/i yang kekasih didalam nama Tuhan Yesus Kristus, mengucap syukur merupakan hal yang paling digemari ataupun yang disukai oleh setiap manusia yang sedang berbahagia didalam kehidupannya. Mengucap syukur didalam teks ini menyuarakan atas terpilihnya jemaat di Tesalonika yang sudah diselamatkan oleh Yesus Kristus melalui pengajaran dan nasihat yang diberikan oleh Rasul Paulus.

Sebagai orang yang sudah dipilih oleh Allah menjadi bangsa pilihannya, merupakan suatu bentuk Anugerah dan Pemilihan, hal ini merupakan pemberian dari Allah itu sendiri, yang merupakan suatu kesempatan yang seharusnya kita hargai dan kita maksimalkan didalam kehidupan kita.

Manusia selalu ingin hidupnya dikelilingi oleh hal-hal yang baik dan selalu baik, namun sering kali kita melupakan kepada siapa sebenarnya kita seharusnya mengucap syukur. Dan barangkali kita lupa bagaimana sesungguhnya cara mengungkapan rasa syukur itu kepada Tuhan Allah. Rasa syukur itu ditandai dengan materai ”pilihan Allah”, orang yang telah Allah pilih menjadi bangsa PilihanNya, menandakan kita memiliki hidup yang kudus dan dipenuhi oleh tindakan-tindakan Roh Kudus, menujukkannya dengan spiritualitas yang kuat dan kokoh.

Rasa syukur itu membawa kita dalam kesadaran bahwasanya Tuhan Allah akan selalu memperhatikan setiap umatNya, menikmati setiap berkat-berkat yang diberikan sadar ataupun tidak kita sadari. Keselamatan yang telah menguduskan kehidupan kita mengubah setiap tindakan kita menjadi lebih baik didalam Iman kepada Tuhan Yesus Kristus.

Oleh karenanya Iman dalam kebenaran terhadap Kasih Tuhan Allah perlu kita perkuat setiap harinya, setiap waktu, baik didalam kehidupan suka ataupun duka sekalipun. Kebenaran yang dipegang setiap orang yang percaya kepada Tuhan Allah, dan yang telah dipilihNya memperkuat kita. Dengan cara berdoa, bernyanyi, membaca Alkitab, mendengarkan setiap Firman Tuhan yang disampaikan setiap para pengkhotbah yang didasari oleh Iman itulah ungkapan syukur kita kepada Tuhan Allah. Menjadikan kita tumbuh di dalam pengajaran terhadap Yesus dan menguatkan Iman disetiap situasi yang kita hadapai, menjadikan kita pribadi yang selalu mengucap syukur kepada Tuhan Allah.

Kiranya Tuhan Allah menguatkan kita menjalani Firmannya, menerangi setiap langkah kehidupan kita, dan memberkati apa yang kita doakan dan yang kita kerjakan. Amin.

Doa Penutup: Kita bersatu di dalam doa! Ya Tuhan Allah Bapa kami, terimakasih atas Firman Mu pada pagi ini, yang telah mengingatkan kami agar selalu mengucap Syukur kepadamu Ya Tuhan. Ajarlah kami untuk senantiasa datang kepadamu dan berseru hanya kepadaMu Ya Tuhan Allah. Jadikanlah kami sebagai pewaris kerajaanMu, melalui setiap tindakan ucapan syukur atas Anugerahmu kepada Kami. Didalam Yesus Kristus Kami berdoa. Amin

 C.Pdt. Josua Hutabarat, S.Th- Biro Ama-Lansia HKBP

Pustaka Digital