Renungan Harian HKBP | 9 Oktober 2023
Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus Yesus, untuk memulai segala pekerjaan kita hari ini, mari sejenak bersekutu mendengarkan firman Tuhan. Namun sebelumnya marilah kita satukan hati, kita berdoa!
Doa Pembuka: Ya Allah Bapa di Sorga, kami mengucap syukur untuk anugerah Tuhan yang boleh kami rasakan hingga pada saat ini. Ya Tuhan, saat ini kami akan mendengarkan firmanMu kiranya Tuhan memberkati hati dan pikiran kami agar kami bisa mendengar dan menerima firmanMu dengan baik. Di dalam nama Yesus Kristus kami berdoa dan bersyukur kepadaMu. Amin.
Nats Renungan: 1 Tesalonika 5: 18
“Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu”. Demikianlah firman Tuhan..
Bapak, ibu, saudara-saudari terkasih. Sesudah mendengar nats renungan yang telah saya bacakan itu, mari kita sejenak merenungkan dalam hati kita: hingga saat ini dalam keadaan apa kita sering mengucap syukur? Apakah dalam keadaan baik-baik saja kita masih ingat untuk mengucap syukur? Apakah dalam keadaan susah kita juga mengucap syukur?
Bapak, ibu, dan saudara saudari terkasih, nas Firman Tuhan hari ini merupakan sebuah perintah yang disampaikan oleh Paulus kepada Jemaat Tesalonika. Jemaat Tesalonika merupakan buah dari pelayanan Paulus ketika ia melakukan pelayanannya yaitu memberitakan Injil. Di dalam surat ini, Paulus mengutus Timotius untuk menguatkan iman jemaat Tesalonika dalam menghadapi berbagai gelombang penganiayaan dan kesukaran yang terjadi saat itu sebab begitu banyak orang-orang yang ingin menyesatkan mereka. Dalam surat ini juga, Paulus memberikan perintah berupa nasihat-nasihat yang disampaikan dalam surat 1 Tesalonika 5: 12-22. Maka salah satu nasihatnya ialah yang tertulis dalam ayat 18 : “mengucap syukur dalam segala hal”.
Mengucap syukur adalah sebuah sikap dasar dari kehidupan beriman jemaat. Barang kali kita berpikir bahwa mengucap syukur adalah hal yang mudah karena tidak mengorbankan biaya, tenaga atau apapun itu karena dalam benak kita mengucap syukur hanyalah ucapan yang keluar dari mulut kita, akan tetapi dalam kenyataannya mengucap syukur itu adalah suatu hal yang sulit untuk dilakukan. Dalam nas hari ini kata mengucap syukur yaitu “eucharistei” merupakan suatu kata kerja berbentuk perintah yang harus dilakukan secara terus menerus. Tidak peduli apa yang telah terjadi dalam dirinya, baik itu susah maupun suka, perintah ini harus tetap dilaksanakan oleh jemaat Tuhan yaitu orang-orang yang percaya kepada Tuhan. Mengapa demikian? Sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Yesus Kristus bagi kamu”
Mengucap syukur merupakan pekerjaan yang dikehendaki oleh Allah. Seseorang mengucap syukur karena telah terjadi sesuatu hal atau peristiwa dalam hidupnya. Mengucap Syukur adalah wujud atau buah dari iman terhadap janji Tuhan, yaitu bahwa Tuhan memberikan yang baik untuk orang yang dikasihi-Nya. Sehingga orang yang mengucap syukur adalah mereka yang memiliki kepekaan terhadap anugerah Tuhan yang diberikan kepadanya bukan hanya menyadari kesulitan, kehilangan, penderitaan yang sedang dialami. Apakah pernah seseorang yang berada dalam kesusahan, segala sesuatu diambil sampai habis sama sekali tanpa ada yang disisakan sedikit pun? Jawabannya ialah tidak pernah! Karena Tuhan selalu menyediakan yang kita perlukan. Jika demikian, maka ucapan syukur kita juga tidak pernah habis. Meskipun kita saat ini dalam kesusahan, atau dalam keadaan baik-baik saja sebagai orang yang percaya kepada Yesus Kristus mengucap syukur itu tidak ada batasnya karena mengucap syukur adalah keharusan bagi orang yang percaya kepada-Nya. Ingatlah anugerah Tuhan yaitu keselamatan yang telah diberikan kepada kita, itulah satu hal yang patut kita syukuri dalam hidup sebagai orang yang percaya kepada-Nya. Amin.
Doa Penutup: Bapa di Sorga terimakasih untuk penyertaan Tuhan dalam hidup kami saat ini sehingga kami boleh mendengarkan firman Tuhan. Tolonglah kami supaya kami selalu bersyukur kepada Tuhan di dalam setiap perjalanan hidup kami. Kami memohon ya Tuhan agar Engkau yang membimbing langkah kami dalam menjalani sepanjang hari ini dan jauhkan kami dari segala kejahatan. Dengarkanlah doa kami, di dalam Yesus Kristus kami berdoa dan bersyukur kepadaMu. Amin.
C.Pdt. Josianna Widya Permata Lumbantobing- Calon Pelayan di Biro Personalia HKBP