Minggu XVIII Setelah Trinitatis, HKBP Bagan Siapiapi, Resort Bagan Siapiapi, Distrik XXX Riau Pesisir Rayakan Jubileum 50 Tahun
Minggu, 08 Oktober 2023, Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt. Dr. Deonal Sinaga, melayankan khotbah di HKBP Bagan Siapiapi, Resort Bagan Siapiapi, Distrik XXX Riau Pesisir dalam rangka Merayakan Jubileum 50 Tahun. Kebaktian dimulai pukul 09.00 WIB dengan terlebih dahulu melepaskan burung merpati sebagai tanda perayaan dimulai. Kebaktian Minggu dan perayaan Jubileum ini dilayankan oleh Praeses HKBP Distrik XXX Riau Pesisir, Pdt. Sarlen Lumbantobing, S.Th., M.A., dan pendeta Resort, Pdt. Sihar Gurning, M.Div.
Dalam khotbahnya Pdt. Deonal Sinaga menyampaikan bahwa Tuhan menginginkan umat-Nya berbuat benar dan bertindak adil. Berbuat benar sesuai dengan rencana, hukum dan perintah yang Tuhan sampaikan melalui para nabi, pemimpin dan hamba utusan-Nya haruslah mereka lakukan. Bertindak adil adalah bukti kesetiaan dan ketaatan kepada hukum dan ketentuan Tuhan. Jika mereka berjalan dalam hukum Tuhan dan dengan kasih melakukan keadilan, mereka akan diberkati. Sebaliknya, jika mereka menyimpang dari hukum Tuhan dan melakukan ketidakadilan, Tuhan akan murka dan menjatuhkan hukuman yang berat.
Sidang Raya Ke-15 Konferensi Dewan Gereja-Gereja Asia (CCA – Christian Conference of Asia) yang berlangsung pada tanggal 28 September hingga 03 Oktober 2023 di kota Kottayam – India dengan Tema “God, Renew Us in Your Spirit and Restore the Creation – Tuhan Baharuilah kami dalam Roh-Mu dan Pulihkanlah ciptaan!” Ini merupakan doa dan seruan memohon pertolongan Tuhan untuk pembaruan diri umat Kristen di Asia, sehingga mampu melakukan Firman Tuhan bertindak benar dan berlaku adil bagi sesama dan ciptaan Tuhan.
Perayaan Jubileum ini dihadiri oleh Bupati Rokan Hilir, Bapak Afrizal Sintong, Anggota DPR-RI Komisi V Bapak Efendi Sianipar, dan para pejabat Kab. Rokan Hilir. Acara perayaan seusai makan siang bersama berlangsung meriah. Ada 200 ulos yang disematkan Kepala Departemen Koinonia HKBP kepada para tamu dan undangan sebagai bentuk partisipasi mereka untuk turut serta menyukseskan perayaan Jubileum ini.
HKBP Bagan Siapiapi ini mulai terbentuk antara tahun 1950-1967 oleh beberapa keluarga Batak yang merantau ke daerah ini. Selama lebih dari 17 tahun lamanya, warga Batak yang merantau dari Sumatera Utara memilih untuk beribadah di jemaat-jemaat Metodis yang sudah lebih awal berdiri di daerah Bagan Siapiapi. Pada tahun 1968, warga Batak yang merasa rindu beribadah di tempat tersendiri, terpisah dari jemaat Metodis, mencoba untuk meminjam gedung SD 006 Bagansiapiapi sembari mengusahakan agar mendapat lahan kosong untuk dapat membangun gedung gereja. Sekelompok warga Tionghoa pun menghibahkan sebidang tanah untuk warga Batak tersebut. Setelah mendapat sebidang tanah tersebut, warga berupaya untuk dapat membangun gedung sederhana sebagai tempat mereka beribadah, proses ini berlangsung selama 5 tahun (1968-1973).
Setelah berlangsung 5 tahun untuk persiapan mendirikan sebuah gedung sederhana, juga warga jemaat meminta kepada pendeta HKBP Resort Pekanbaru, Pdt. B.P. Sihombing (pada waktu itu masih berada dalam koordinasi dengan resort Pekanbaru) agar pos parmingguon ini dapat segera diresmikan. Permintaan ini pun dapat dipenuhi dan Sekretaris Jenderal HKBP, Ds. G.H.M. Siahaan sendirilah yang datang dari Pearaja untuk meresmikan dan menetapkannya menjadi Huria na Gok pada tahun 1973. Penetapan itu ditandai dengan peresmian gedung gereja yang baru.
Dalam perkembangan pembagian wilayah administratif HKBP, Resort Pekanbaru dimekarkan dan HKBP Bagan Siapiapi menjadi jemaat filial dari HKBP Resort Dumai, hingga akhirnya diresmikan menjadi resort Bagan Siapiapi pada tahun 1995. Selain itu, pemekaran Kabupaten Rokan Hilir dari Kabupaten Bengkalis pada tahun 1999 juga, yang secara kebetulan menjadikan Bagansiapiapi sebagai Ibu kota kabupaten membuat posisi HKBP Bagansiapiapi menjadi satu-satunya Gereja HKBP di wilayah administrasi pemerintah Rokan Hilir pada waktu itu, dan ini berdampak kepada pertambahan jumlah warga jemaat.
Saat ini jumlah warga jemaat HKBP Bagan Siapiapi adalah 167 KK yang dilayani 2 orang pelayan penuh waktu, Pdt. Sihar Manaili Gurning, M.Div., sebagai pendeta resort, dan Cal. Pdt. Christanto Siahaan, S.Th., sebagai pendeta praktek, dan 19 orang sintua dan calon sintua (6 orang diantaranya adalah perempuan). Sebagai jemaat induk dari Resort Bagan Siapiapi, memiliki 10 jemaat filial, yakni HKBP Sungai Bakau, HKBP Poros, HKBP Panipahan, HKBP Pulau Halang, HKBP Sei Rusa, HKBP Sukajadi, HKBP Pekaitan, HKBP Anugerah (PT. Jatim), HKBP Tanjung Selamat, dan HKBP Sei Panjipanji. (DK-NXC)