Renungan Harian HKBP | 30 Juni 2023
Selamat Pagi, salam sejahtera bagi Bapak/Ibu/ saudara sekalian yang dikasihi Tuhan. Kiranya kita semua dalam keadaan sehat. Sebelum kita mendengarkan Firman Tuhan, Mari kita berdoa!
Doa Pembuka: Bapa di Surga, kami bersyukur kepadaMu atas Anugerah dan kebaikanMu yang menyertai kehidupan kami hingga saat ini. Sebentar Kami akan mendengarkan FirmanMu, biarlah Roh KudusMu memampukan kami untuk memahami dan melakukan FirmanMu dalam kehidupan kami. Hanya di Dalam Nama Yesus Kristus kami berdoa. Amin.
Bapak, Ibu, saudara sekalian yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus Firman Tuhan bagi kita hari ini, Jumat, 30 Juni 2023, tertulis dalam Kisah Para Rasul 4 ayat 12: ”Dan Keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan”.
Bapak/Ibu/Saudara sekalian yang dikasihi Kristus, menyatakan suatu kebenaran tidaklah mudah; apalagi kalau kebenaran itu menyatakan bahwa Yesus adalah satusatunya Juruselamat. Sebagaimana dalam Firman Tuhan ini; Rasul Petrus dan Yohanes dihadapkan dalam sidang para pemimpin umat Yahudi, di antaranya: imam besar Hanas, Kayafas, Aleksander dan para tua-tua, dan ahli-ahli Taurat. Mereka menyelidiki Petrus dan Yohanes: Dengan kuasa manakah atau dalam nama siapakah kamu bertindak demikian? (Kisah 4:7). Lalu Petrus, dengan dipenuhi Roh Kudus, memberi jawaban yang tegas, mereka bertindak dalam nama Yesus Kristus.
Dalam kesempatan ini Petrus bukan hanya sekadar memberi jawaban atas pertanyaan, tetapi sekaligus bersaksi tentang Yesus Kristus. Kesaksianya adalah: Pertama, Yesus Kristus yang disalibkan orang Yahudi telah dibangkitkan oleh Allah dan menjadi kesembuhan bagi orang percaya. Oleh karena Yesus itulah, para pemberita Injil dapat berdiri dengan sehat (Kisah 4:10).
Kedua, Yesus Kristus adalah ibarat batu yang dibuang oleh para tukang-tukang bangunan (Yahudi), namun Dia dipilih Allah menjadi batu penjuru. Istilah “batu penjuru” menjelaskan tentang dasar bangunan yang kuat dan kokoh (baca Yesaya 28:16). Di Timur Tengah, untuk mendirikan bangunan rumah harus meletakkan batu yang kuat di setiap sisi/sudut atau setiap penjuru bangunan tersebut. Tidak semua batu dapat dijadikan sebagai batu penjuru, haruslah batu yang keras dan kuat. Biasanya, para tukang bangunan sangat selektif untuk memilih untuk dijadikan batu penjuru. Namun demikian, sering terjadi salah memilih batu, justru batu yang dibuang oleh para tukang, itulah sebenarnya batu penjuru (Mazmur 118:22). Istilah “batu penjuru” dikenakan pada diri Yesus Kristus. Dialah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan, tetapi dipilih Allah menjadi batu penjuru (Markus 12:10, Kisah 4:11).
Ketiga, inilah inti kesaksian Petrus tentang Yesus Kristus, Dialah satu-satunya Keselamatan yang ditentukan oleh Allah. Keselamatan itu tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Yesus Kristus, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan (Kisah 4:12). Kesaksian yang sama juga dituliskan oleh rasul Paulus: “Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus (1Korintus 3:11). Dialah batu penjuru, dan Dialah satu-satunya keselamatan.
Jemaat yang diselamatkan Kristus, konsep keselamatan merupakan hal paling mendasar dan paling pokok dalam setiap ajaran agama. Ini yang perlu kita perhatikan dalam firman Tuhan ini. Mengapa kita percaya kepada Yesus Kristus? Karena Dia adalah Jurus’lamat. Dia satu-satunya keselamatan yang dipilih dan ditentukan oleh Allah.
Hanya kepada Yesus, Allah memberi kuasa keselamatan: Sebagaimana Firman-Nya menyatakan dalam Matius 28 ayat 18: “Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi”. Ini adalah satu-satunya mandat agung yang diberikan oleh Allah kepada Yesus Kristus. Demikian juga ketika Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, terbukalah langit dan turunlah Roh Kudus ke atas-Nya. Dan terdengar suara dari langit: “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan” (Lukas 3:22). Dan Yesus sendiri berkata: “Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-ku dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya (Matius 11:27, Lukas 10:22). Dan lebih pokok lagi, kesaksian Yesus Kristus: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6). Dan masih banyak lagi kesaksian-kesaksian yang ditulis oleh para Rasul yang menyatakan bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya keselamatan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.
Setelah kita mengetahui hal demikian, apakah masih ada keraguan di hati kita? Bukan kah setiap ibadah Minggu kita menyatakan kesaksian iman kepada Yesus Kristus, sebagaimana isi pengakuan iman rasuli? Jangan ada keraguan, bagaimana pun kondisi kehidupan yang kita jalani saat ini. Apakah kita sedang menghadapi berbagai kesulitan, permasalahan, dan pergumulan berat; atau sebaliknya juga kita sedang dalam situasi bersukacita dan penuh berkat. Bagaimana pun situasi kehidupan kita, tetapi pengakuan iman dan kesaksian iman kita haruslah tetap teguh menyatakan bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya keselamatanku. Amin.
Doa Penutup: Marilah kita Berdoa! Bapa di sorga terima kasih atas FirmanMu yang menyapa kami saat ini yang sungguh menguatkan dan meneguhkan iman kami. Terima kasih atas anugerahMu yang telah menebus dan menyelamatkan kami dari dosa sehingga kami beroleh kehidupan dan keselamatan yang kekal. Ya Tuhan, ajari dan pimpinlah kami untuk tetap taat dan setia kepada Tuhan sampai akhir hidup kami. Kuatkanlah kami untuk tidak gentar dan takut untuk menyatakan bahwa Hanya engkaulah Tuhan dan Juruselamat kami. Ya Tuhan, sepanjang hari ini dalam berbagai aktivitas kami, kami serahkan sepenuhnya kepada Tuhan. Dengarlah Doa kami ini Hanya didalam Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.
Anugerah Tuhan kita Yesus Kristus. Kasih setia dari Allah Bapa dan Persekutuan Roh Kudus, kiranya menyertai kita sekalian hari ini dan selamanya. Amin.
Bvr. Sulastri Sitompul- Kantor Biro Zending HKBP