Renungan Harian HKBP | 1 Agustus 2023
Syalom Bapak/Ibu dan saudara-saudara terkasih di dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus, Kami berharap kita semuanya dalam keadaan sehat. Sebelum kita memulai segala pekerjaan kita pada hari ini marilah kita secara Bersama-sama merenungkan Firman Tuhan yang menjadi kekuatan bagi kita. Marilah kita bersaat teduh!
Saat teduh
Doa Pembuka: Kami memuji dan memuliakan Engkau ya Tuhan Allah Bapa kami didalam nama Yesus Kristus Tuhan dan juru slmat kami. Pada pagi hari ini kami Kembali merasakan kasih penyertaanMu dalam kehidupan kami, kini kami boleh bangkit dari tidur kami untuk Kembali memulai pekerjaan kami setiap hari. Ya Tuhan kami rindu akan sapaan FirmanMu untuk menguatkan kami dalam perjalanan hidup kami, berfirmanlah Tuhan, sebab kami telah siap untuk mendengarkannya. Amin
Nats Renungan: Yesaya 54 : 10 “Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setiaKu tidak akan beranjak dari padamu. Dan perjanjian damaiKu tidak akan bergoyang. Firman Tuhan yang mengasihani engkau”.
Bapak/Ibu dan saudara-saudara, Kebaikan Tuhan yang tidak berkesudahan. Itulah satu jaminan yang pasti dan yang akan Tuhan berikan bagi semua orang yang taat dan percaya kepadaNya, sebab Kasih Tuhan akan kekal untuk selama-lamanya. Hal itu telah Tuhan tunjukkan kepada umatNya Israel. Ketika itu Tuhan telah murka karena perbuatan umat yang sudah sama seperti seorang isteri yang tidak setia lagi bagi suaminya, Israel telah berpaling dari Allah, namun Allah sendiri tetap setia dan mengasihi umatNya, itu sebabnya Allah berkata “Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau. Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajahKu terhadap engkau sesaat lamanya. Artinya Allah masih mau memulihkan Israel menjadi umat pilihanNya, Allah masih mau menerima Israel sebagai umat yang dikasihiNya, oleh sebab itu Allah datang menghibur mereka kembali dan membuat perjanjian damai bagi umatNya karena kasihNya yang tidak berkesudahan
Bapak/Ibu dan saudara-saudara, Perjanjian yang dibuat Allah sangatlah kokoh, bahkan lebih kokoh dari alam ciptaan Tuhan sendiri. Kalau gunung-gunung boleh beranjak, bukit-bukit boleh bergoyang, tetapi perjanjian Allah dengan umatNya tidak akan pernah bergoyang, Allah tetap setia akan janjiNya. Kasih setia Allah tidak akan pernah beranjak dari umatNya yang Ia kasihi, sebab perjanjian itu tidak didasari oleh peribadi umat yang selalu berubah-ubah, melainkan didasari oleh Kasih sayang Allah yang kekal untuk selama-lamanya, bersukacitalah selalu umat yang percaya kepadaNya.
Saudara-saudara, perjanjian yang dibuat Allah juga berlaku hingga pada kita saat ini, kita juga adalah umat pilihan Allah yang percaya kepadaNya melalui Yesus Kristus yang telah mendamaikan kita dengan Allah Bapa. Begitu banyak hal-hal yang terjadi dalam kehidupan kita, yang sering membuat kita ketakutan dan kita ingin mencari tempat perlindungan yang kokoh. Ternyata itu dapat kita rasakan di dalam Kasih setia Tuhan dan perjanjianNya yang dulu diberikanNya kepada umat Israel. Apapun yang sedang kita hadapi saat ini, tetapi yang pasti Kasih Tuhan akan selalu memelihara kita dengan sangat erat. Oleh karena itu kita harus semakin benar-benar percaya kepada Tuhan, jangan lagi berpaling dariNya. Kita harus setia kepada Allah Tuhan kita yang telah memberikan jaminan bagi kehidupan kita. Kita harus selalu mengingat bahwa Tuhan masih menginginkan kita untuk hidup dalam sukacita karena perlindunganNya, Tuhan masih menginginkan kita dipenuhi oleh berkat yang melimpah daripadaNya, Tuhan masih mau menghibur kita Ketika kita dalam penderitaan dan menanggung beban yang berat. Kesetiaan Tuhan terlihat jelas bagi kita bahwa hingga pada saat ini kita selalu di lindungi dan dipelihara oleh Tuhan Allah kita yang Maha Kasih. Marilah selalu berharap akan kasih setia Tuhan dan hidup dalam perjanjian damai dengan Tuhan. Amin.
Doa Penutup: Terima kasih ya Tuhan Allah Bapa kami atas sapaan FirmanMu yang telah kami terima pada pagi hari ini. Kami memohon, kiranya Tuhan memberkati FirmanMu ke dalam hati kami, supaya kami selalu setia kepadaMu, dan selalu berharap akan kasih setiaMu. Ya Tuhan kiranya dalam perjalanan hidup kami di dunia ini, Tuhan selalu mengingatkan kami akan KasihMu dan KesetiaanMu kepada kami umatMu, sehingga kami selalu bersukacita biarpun tengah menghadapi berbagai kesulitan dalam hidup kami, sehingga kami selalu taat dan berlindung hanya kepadaMu saja. Ya Tuhan kiranya dalam satu hari ini, Ketika kami akan melakukan pekerjaan kami masing-masing, Tuhanlah yang selalu menyertai kami, memelihara kehidupan kami, juga Tuhan memberikan kami berkat yang melimpah melalui pekerjaan kami, Berilah kami Kesehatan dan kekuatan untuk melakukan yang sesuai dengan kehendakMu saja. Hapuskanlah segala dosa kami, terimalah doa dan pijian kami kepadaMu yang kami sampaikan hanya melalui nama anakMu Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.
Anugerah dari Tuhan Kita Yesus Kristus, Kasih Setia dari Allah Bapa, dan persekutuan dari Roh Kudus, itulah kiranya menyertaimu hari ini hingga selama-lamanya. Amin
Pdt. Samsir Hutagalung, M.Div- NCC – HKBP Seminarium Sipoholon