Renungan Harian HKBP | 8 Juni 2023
Syalom, bapak, ibu, saudara dan saudari di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Kita kembali berjumpa dalam renungan harian Marturia HKBP. Untuk mendengarkan firman Tuhan, siapkan hati dan pikiran kita, marilah kita berdoa!
Doa Pembuka: Kami memuji Engkau Allah yang berkuasa atas hidup kami. Dalam segala kebaikan Tuhan melanjutkan kehidupan bagi kami semua. Persiapkanlah kami dengan firmanMu ya Tuhan, sebagai bekal rohani kami bekerja, bercakap-cakap dan bertindak sesuai dengan tuntunan Roh KudusMu, melaui nama anakMu Tuhan Yesus Kristus, kami memohon. Amin.
Bapak, Ibu, saudara dan saudari. Yang menjadi renungan kita pada hari ini tertulis dalam Yohanes 6:35 “Kata Yesus kepada mereka: “Akulah rti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tida akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.”
Bapak, ibu dan saudara saudari sekalian. Suatu waktu di dalam hidup kita, pasti pernah merasakan bahwa ada sebuah kesempatan emas yang kita dapatkan dan membuat kita begitu bahagia. Seperti sebuah permainan judi, maunya hanya duduk dan menghasilkan uang dengan mudah, kita terpengaruh dengan harapan ini akan berlangsung terus agar tetap bahagia dan tidak usah mengeluarkan tenaga yang banyak untuk memperoleh uang. Ada banyak orang yang diberi kesempatan seperti ini, namun kebanyakan dari mereka pada akhirnya mengaku bahwa hidup dengan tidak bekerja itu merupakan sebuah kehidupan yang cacat.
Hari ini kita dibekali lagi kembali dengan perkataan Tuhan Yesus, bahwa Ia adalah roti hidup. Orang-orang pada masa itu begitu rajin mengikuti Yesus, sebab ia mampu memberikan makanan untuk banyak orag tanpa harus bekerja terlebih dahulu. Ini menjadi motivasi mereka mengikuti Yesus, namun sangat disayangkan mereka memahami dari sudut pandang lain, yaitu dengan tujuan agar mereka tidak bekerja tetapi memperoleh makanan. Maka ketika Yesus mengatakan: bahwa siapa yang mengikuti-Nya tidak akan mengalami lapar, ini sebenarnya merujuk kepada kehidupan rohani seseorang yang dipenuhi Roh Allah. Kehadiran Yesus di dunia ini, menjadi roti rohani kepada orang yang berdosa. Yesus selalu menyapa terlebih dahulu, memperkenalkan diriNya yang adalah Allah yang mengasihi manusia, membuka tanganNya lebar-lebar, menerima kita sebagai tamu dan melayani orang berdosa agar kembali kepadaNya.
Maka orang yang mengenal Allah melalui Yesus Kristus dan tuntunan Roh Kudus akan percaya kepadaNya. Sebab ia tahu bahwa roti yang hidup itu adalah Ia yang berkuasa atas kehidupan. Allah begitu memperhatikan soal baik tidaknya spiritualitas kita bapak, ibu. Kalau saja kita mendengar renungan Yohanes 6:35 hari ini, kiranya dapat menguatkan kita sebagai orang percaya agar dimampukan melalui RohNya melihat, mengumpulkan dan mencari roti hidup itu, supaya apapun yang kita kerjakan hari ini dan yang akan kita kerjakan esok menjadi tempat kita melihat betapa Alllah melalui anakNya mengasihi manusia, memberikan karunia, agar kita bisa bekerja dan melanjutkan kehidupan, serta Ia telah meninggalkan Roh Kudus yang menolong kita ke jalan yang benar, agar tidak ada satupun dari kita yang lupa kepada Sang roti hidup. Mari datang dan percayalah kepadaNya, maka engkau tidak akan lapar dan haus lagi. Amin
Doa Penutup: Mari kita berdoa! Ya Allah, ajarilah kami mengucap syukur atas keadaan kami. Kuatkanlah kami selalu dalam melaksanakan segala pekerjaan kami, sebab karunia yang Engkau berikan bukan dirancang supaya kami hidup statis. Mengharapkan yang baik tanpa bekerja, sehingga sering membawa kami semakin tidak mengenal Engkau Sang roti hidup. Pimpinlah kami melaui Roh KudusMu ya Tuhan, agar kami setia datang dan percaya kepadaMu melalui Yesus Kristus. Amin.
Baiklah bapak ibu, sampai disini renungan kita hari ini, tetap semangat dan tetap sehat, Tuhan Yesus Memberkati.
C.Pdt. Mega Masria Siagian- Staf di Kantor Sekjen HKBP