Renungan Harian HKBP | 4 Oktober 2023
Selamat pagi saudara-saudara yang terkasih, marilah menyiapkan hati dan pikiran kita untuk mendengarkan firman Tuhan hari ini. Marilah bersaat teduh sejenak!
Doa Pembuka: Mari kita berdoa! ya Allah yang bertahta tinggi dalam kerajaan Sorga. Segala syukur kami panjatkan kehadirat-Mu, atas kasihMu yang senantiasa menyertai kami hingga di pagi hari ini. Tuhan, kami akan mendengarkan FirmanMu, kuasailah hati dan pikiran kami dengan Roh Kudus-Mu, supaya kami mampu memahami FirmanMu. Dalama nama Yesus kami berdoa. Amin.
Saudara-saudara yang terkasih, firman Tuhan yang akan kita renungkan hari ini, tertulis dalam Kitab Markus 10 : 27 “Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah." demikian bunyinya.
Saudara yang terkasih, dalam perjalanan hidup ini, pasti kita pernah menghadapi persoalan yang sangat berat sampai-sampai kita merasa tak mampu mengatasinya. Untuk itu, lewat renungan hari ini, kita kembali diingatkan, bahwa kita punya Tuhan dan Yesus berkata “Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi tidak bagi Allah: karena bagi Allah segala sesuatu mungkin”. Sebagai manusia, kita memang punya kelemahan. Tetapi sebagai orang yang memiliki Iman yang tulus kepada kepada Tuhan dan benar-benar bersandar kepadaNya, kita percaya bahwa Tuhan memiliki kuasa dan dapat melakukan hal-hal yang kita anggap mustahil dan kita bisa mendapatkan pertolongan Tuhan untuk mengatasi segala kesulitan dalam hidup kita.
Saudara yang terkasih, dalam Alkitab tercatat peristiwa-peristiwa yang dianggap mustahil namun bisa terjadi karena Allah (membelah laut merah, Sarah melahirkan diusia tua, mengubah air menjadi anggur, membangkitkan lazarus, meredakan angin ribut, dll). Tuhan mempunyai otoritas dimana-mana, di setiap saat, di setiap jam. KekuasaanNya tidak dibatasi oleh waktu, juga tidak diatasi oleh ruang, bahkan ketika langit dan bumi akan berlalu tetapi kuasaNya tidak akan pernah berlalu (Matius 24 : 35). Dan inilah faktanya, ini adalah kebenaran, bahwa sepanjang waktu Tuhan mengatur segalanya.
Saudara yang terkasih, sangat jelas bahwa Tuhan yang kita percayai itu, mempunyai kekuasaan yang besar. Dia selalu menyertai kita, Dia berkuasa atas segala sesuatu di dalam diri kita. Ketika kita menghadapi kesulitan, selama kita sungguh-sungguh mengandalkan Tuhan, kita dapat menerima pertolongan-Nya dan mengatasinya.
Saudara yang terkasih, kita perlu memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan yang menghasilkan pengenalan akan kehendak Tuhan. Apa yang kita hadapi, apa yang terjadi dalam hidup kita, bahkan pencapaian-pencapaian kita bukan hanya karena keinginan kita atau kemampuan kita semata, namun karena hal itu ada di dalam rencana Tuhan. Amin
Doa Penutup: Mari kita berdoa! Bapa kami yang di Sorga, kami telah mendengarkan FirmanMu, kami mengucap syukur atas segala sesuatu yang ada dan yang terjadi dalam hidup kami, itu semua adalah bagian dari rancanganMu. Ya Tuhan biarlah lewat Firman yang sudah kami dengarkan, kami semakin mampu mengerti maksudMu dalam hidup kami. dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
C.Bvr. Hanna P. Pasaribu, S.Ag- Melayani di Kantor Departemen Marturia HKBP