Renungan Harian HKBP | 27 Juni 2023

Shalom Selamat bapak / ibu dan saudara / i yang terkasih di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita mempersiapkan diri untuk mendengarkan Firman Tuhan dengan bersaat teduh sejenak.


Doa Pembuka: Kita berdoa! Terima kasih Tuhan Yesus Kristus atas penyertaanMu buat kami, sehingga kami tetap sehat dan berkekuatan dan bernafaskan kehidupan dan mensyukuri segala pemberiaanMu kepada kami, dan pagi hari ini sebelum kami membuka pekerjaan kami di tempat pelayanan kami masing masing terlebih dahulu Engkau mau menyapa kami lewat FirmanMu ini dan penuhilah hati kami dengan Roh Kudus agar jiwa kami tenang bekerja dan damai. Amin.


Renungan pada pagi hari ini Selasa 27 Juni 2023 tertulis dalam 2 Korintus 12 : 9 beginilah Firman Tuhan: Tetapi jawab Tuhan kepada ku; Cukuplah kasih karunia ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna. Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.


Bapak / ibu saudara / i yang terkasih di dalam nama Tuhan Yesus Kristus betapa seringnya kita hanya berfokus memandang keterbatasan orang lain kekurangan dirinya yg begitu besar tidak di lihat / tidak dirasakannya. Kita mengeluh atas kelemahan atas apa yang tidak kita punya dan mengabaikan kelebihan kita, melupakan apa yg kita punya. Kita merasa percuma dalam perjuangan sehingga kita mudah menyerah karena terlalu sibuk memandang segala keterbatasan kita. Padahal kelemahan kita, ketidaksanggupan kita, keterbatasan, kekurangan bahkan ketidak lengkapan kita secara fisik sekalipun bisa dipergunakan Tuhan untuk menyatakan kuasaNya. Tuhan mampu memenuhi kita dengan kekuatan yang berasal dari padaNya sehingga dengan segala keterbatasan kita, apa yang masih kita punya tetap bisa dipakai untuk hal-hal yang baik dan luar biasa. Dan setiap manusia mempunyai kelemahan masing masing dan kelebihan tidak peduli apakah itu dia seorang sultan atau orang miskin, tuan atau hamba yang berpendidikan atau yang tidak berpendidikan atau yang tidak bersekolah.


Tuhan melengkapi manusia denan kelemahan dan kelebihan supaya manusia itu tidak meninggikan diri atau kesombongan rohani. Inilah yang dialami rasul Paulus supaya ia jangan meninggikan diri, karena penglihatan yang luar biasa dia miliki dari Tuhan. Tuhan ingin rasul paulus memahami bahwa kelemahan itu mengajarkan tentang kasih karunia Tuhan, kelemahan dan kekurangan selalu berbicara tentang ketidakmampuan, ketidakberdayaan dan keterbatasan kita seseorang. Apakah yg membuat kita masih bisa bertahan ? Kasih karunia Tuhan.


Jadi mari kita kuatkan iman kita dan bangun pola pikir yang benar, bahwa apapun keadaan kita, kasih karunia Tuhan itu cukup bagi kita. Dalam setiap kelemahan kita Tuhan mau supaya kita juga belajar memandang kepada kasih karuniNya yang ajaib. Janganlah mempengaruhi kualitas rohani kita atau pelayanan kita, baik di keluarga atau di masyarakat dan di gereja. Cukuplah kasih karuniaKu bagimu sebab justru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna. Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Amin.

Doa Penutup: Tuhan Allah kami, kami berterima kasih atas firmanMu yg sudah menyapa kami hari ini yang mengingatkan kami umatMu untuk percaya dan meyakini Engkau ya Tuhan dan segala kelemahan keterbatasan kami, ketidakberdayaan, ketidakmampuan kami, kami serahkan ke dalam tangan pengasihanMu supaya Engkau ya Tuhan memampukan dan menolong kami di segala kekurangan kekurangan kami. Amin. 


Anugrah Tuhan Yesus Kristus dan kasih setia dari Allah bapa serta persekutuan Roh Kudus kiranya menyertai kita sekalian. Amin.

Bvr. Cleopatra Sitorus - Kantor biro Zending Siantar

Pustaka Digital