Renungan Harian HKBP | 22 Juli 2023

Bapak/ ibu dan saudara/ saudari terkasih di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, pada hari ini Sabtu, 22 Juli 2023 kita kembali berjumpa di dalam renungan harian pada pagi hari ini. Kiranya Bapak/Ibu dan saudara/ saudari dalam keadaan yang sehat, penuh sukacita, dan bersemangat dalam menyambut hari baru ini. Sebelum kita mendengarkan Firman Tuhan pada pagi hari ini, kita satukan hati kita, kita berdoa!


Doa Pembuka: Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Amin 


Nas Renungan kita pagi hari ini tertulis dalam Pengkhotbah 8:17 “Maka nyatalah kepadaku, bahwa manusia tidak dapat menyelami segala pekerjaan Allah, yang dilakukan-Nya di bawah matahari. Bagaimanapun juga manusia berlelah-lelah mencarinya, ia tidak akan menyelaminya. Walaupun orang yang berhikmat mengatakan, bahwa ia mengetahuinya, namun ia tidak dapat menyelaminya.” Demikian Firman Tuhan. 


Bapak/ ibu dan saudara/ saudari yang terkasih, hidup yang kita jalani ini selalu punya banyak kejutan yang tidak jarang membuat kita menyebut nama Tuhan saking dibuat terkejutnya. “Ya Tuhan, kok bisa ya? Kenapa bisa begini ya?” begitu kira-kira pertanyaan yang muncul ketika ada hal-hal yang terjadi di luar nalar dan ekspektasi kita manusia. Hal yang mengejutkan namun membawa sukacita akan membawa kita ke pada jalan untuk mengucap syukur kepada Tuhan. Misalnya, ketika bisnis yang kita jalani menang tender, atau ketika kita mendapatkan pekerjaan yang kita ingini, dan sebagainya. Walaupun memang tetap ada pertanyaan “kenapa” tetapi tidaklah mendalam.


Nah, sekarang bagaimana kalau hal yang mengejutkan ini membawa dukacita kepada kita. Misalnya, kehilangan orang yang kita kasihi, kehilangan pekerjaan karena pengurangan pegawai, atau ketika mendapatkan sakit-penyakit. Pasti kejadian yang berat ini akan membawa kita pada pertanyaan “kenapa” yang lebih mendalam, atau bahkan tidak jarang kita mencari jawaban untuk pertanyaan “kenapa” ini. Padahal kita sadar betul bahwa jawaban dari pertanyaan ini akan lama kita dapatkan seiring berjalannya waktu atau tidaklah selalu kita dapatkan.

Ada sebagian orang yang akan terus tenggelam dalam pertanyaan “kenapa” atas hal-hal mengejutkan di dalam hidupnya. Terkadang kita lupa bahwa ada nas Alkitab yang bisa dijadikan sebagai instruksi dalam menghadapi hal-hal yang penuh kejutan ini. Salah satunya adalah nas firman Tuhan pada pagi hari ini yang mengatakan bahwa pikiran kita sebagai manusia tidak mampu menyelami pikiran Sang Pencipta. Banyak pekerjaan Allah yang Ia lakukan di bawah matahari tidak bisa kita pahami dan bahkan kita terima. Dari banyaknya pertanyaan “kenapa” yang sering kita pertanyakan kepada Allah, Ia memiliki kuasa untuk memberikan jawaban-Nya atau tidak seturut dengan pertimbangan-Nya. Apakah Ia akan memberi jawaban pada ujungnya atas pertanyaan-pertanyaan itu, atau bahkan hal itu tetap menjadi rahasia dari yang Ilahi. 


Nas pada pagi hari ini, mengingatkan kita bahwa selama kita masih hidup di dunia, maka akan banyak hal yang di luar dari perkiraan terjadi di perjalanan hidup kita. Orang yang berhikmat sekalipun tidaklah mampu mengerti akan pekerjaan Allah, sekalipun ia sudah banyak makan asam garam kehidupan. Hal-hal yang terjadi di dalam kehidupan kita ini juga akan sangat mempengaruhi iman kepercayaan kita kepada Allah. Dua hal yang harus tetap kita lakukan sebagai umat pilihan Allah, yaitu, memegang teguh pengharapan kepada Dia Sang Empunya Kehidupan dan meminta kekuatan daripada-Nya melalui doa. Sudahlah sangat cukup untuk selalu bertanya “kenapa”, karena yang perlu kita lakukan selagi kita hidup adalah mengerjakan yang terbaik, mengerjakan hal-hal baik, dan pada akhirnya Allah yang akan menyempurnakan dan menyelesaikannya.  Amin. 


Doa Penutup: Kita berdoa! Ya Allah kami yang kami sembah dalam Nama Anak-Mu Yesus Kristus, kami bersyukur dan berterima kasih di dalam kerendahan hati kami atas penyertaan-Mu dan kasih-Mu yang nyata pada kami hingga saat ini. Terlebih Engkau tuntun dan ajari kami melalui Firman-Mu yang baru saja kami dengarkan. Ya Bapa, melalui Firman-Mu kami disadarkan bahwa banyak hal yang terjadi di dalam kehidupan kami yang tidak bisa di bawah kendali kami. Banyak juga hal-hal yang kami temui di dalam perjalanan kehidupan kami yang tidak bisa kami terima dan mengerti. Namun, pikiran-Mu dan rencana-Mu berbeda setinggi langit dengan pikiran dan rencana kami. Kami juga diajarkan melalui firman-Mu pagi hari ini bahwa kami harus selalu berpengharapan dan meminta kekuatan daripada-Mu di dalam menjalani kehidupan kami di dunia ini. Ajar kami Bapa supaya kami tidak lagi mengandalkan diri dan pikiran kami sendiri karena Engkaulah satu-satunya Allah yang kami andalkan dalam menjalani hidup ini. Kami juga akan memulai segala aktivitas kami hari ini, kiranya Engkau yang menyertai, melindungi, memberikan kebijaksanaan, hati yang baik dan penuh kasih baik dalam berperilaku maupun berkata-kata. Kami serahkan hidup kami ini ke dalam tangan pengasihan-Mu. Di dalam Nama Anak-Mu Yesus Kristus, kami berdoa dan mengucap syukur. 


Anugerah dari Tuhan Kita Yesus Kristus, kasih setia dari Allah Bapa, dan persekutuan dengan Roh Kudus, kiranya menyertai Saudara sekalian. Amin

Pdt. Veronica Brilliant Manurung, S.Th - Pendeta Fungsional Biro Pembinaan HKBP


Pustaka Digital