Renungan Harian HKBP | 16 September 2023
Salam sejahtera dan selamat bertemu kembali Bapak, Ibu, Saudara-saudariku yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Memberi rasa hormat dan syukur atas berkat Tuhan yang kita terima, kita berbenah untuk menerima FirmanNya sebagai penuntun hidup yang akan menopang kita hari ini. Mari kita saat teduh sejenak!
Doa Pembuka: Kami bersyukur dan berterima kasih atas berkat yang selalu Engkau curahkan bagi kami seperti hari ini ya Tuhan. Sepenuhnya, kuasaMulah yang menghantar kami memasuki hari yang baru ini, bukan atas kebaikan kami tetapi oleh kemurahanMu dan kasih setiaMu. Kami ingin menyerahkan hidup kami sepenuhnya ke dalam tuntunan tanganMu agar kami dapat melakukan kehendakMu. Apapun yang kami akan hadapi hari ini, ingatkan kami untuk tetap setia mengikutMu, sebab kami adalah anak-anak pilihanMu. Tuntunlah kami dengan FirmanMu, agar kami mampu melakukan perintah-perintahMu. Berfirmanlah Engkau ya Tuhan, kami sudah siap mendengarMu, di dalam Nama Yesus Kristus kami berdoa. Amin.
Bapak, Ibu, Saudara-saudariku yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Firman Tuhan yang menjadi renungan kita hari ini, Sabtu 16 September 2023, tertulis dalam Yeremia 32 : 17. Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang terentang. Tiada suatu apa pun yang mustahil untuk-Mu!
Judul: Bagi Allah tidak ada yang mustahil
Bapak, Ibu, Saudara-saudariku yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Kita pasti mengenal Allah kita, Dialah Allah yang Mahakuasa pencipta langit, bumi dan segala isinya. Dia dapat mencipta segala sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada, semua dibentukNya sesuai kehendakNya. Segala sesuatu diciptakan dengan rancangan yang baik, guna menyatakan kerajaanNya di tengah-tengah dunia. Kekuatan tanganNya melebihi kekuatan apapun, mampu mengendalikan hal-hal baik maupun buruk yang terjadi atas kehidupan seluruh ciptaanNya. Allah juga berkuasa menurunkan hukuman atas umat ciptaanNya yang menjauh dan membelakangi Dia serta berkuasa melahirkan jiwa pertobatan di hati umatNya. Selain Mahakuasa, kita juga mengenal Allah kita Mahakasih. Dia berkuasa memberikan belas kasih keselamatan bagi setiap umat yang mau bertobat dan percaya akan Dia. Dia tidak tega melihat umat yang dikasihiNya menderita sekalipun oleh hukuman yang Dia turunkan sendiri atas mereka. Rasa belas kasihNya tidak pernah hilang atas umat kepunyaanNya karena Dialah yang menjadikan dan memilihNya.
Bapak, Ibu, Saudara-saudariku yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Renungan kita hari ini mengisahkan tentang peran serta Allah dalam membimbing dan menyelamatkan serta membebaskan umatNya Israel dari tangan musuh-musuhNya dan juga dari sikap kejahatan mereka yang sering memberontak kepada Allah bahkan berpaling dari Allah. Pasal ini adalah bagian nubuat-nubuat nabi Yeremia tentang pemulihan dan pembebasan umat Israel dan Yehuda dari penderitaan dan perbudakan. Perintah Allah yang dinubuatkan oleh nabi Yeremia, ketika umatNya jatuh dalam perbudakan kerajaan Babilonia oleh penguasaan orang-orang Kasdim, hidup dalam kesesakan dan penderitaan. Ketika Allah dengan kemahakuasaanNya menghajar umatNya dengan caraNya sendiri, untuk kemudian menunjukkan kasih setiaNya yang tak terbatas, membebaskan umatNya dari perbudakan setelah mereka bertobat, kembali kepada Allah. Pesan nubuatan itu sampai pula kepada kita umat yang dikasihiNya saat ini, agar kita mengenal dan melihat Kemahakuasaan dan Kemahakasihan Allah yang telah mengangkat kita dari keadaan hidup yang menderita di masa lampau, kepada kebebasan yang penuh sukacita di hari ini. Tidak dapat kita pungkiri, bahwa Allah mengambil peranan penting dalam perjalanan hidup kita. Pada masa-masa sulit, kita ditolongNya karena kesetiaan kita kepada Dia. Ketekunan kita berharap dan bergantung kepadaNya membuat kita mampu menanggung segala ujian hidup yang terjadi atas diri kita. Banyak hal yang menjadi bukti, dimana Allah menunjukkan kasih setia dan pertolonganNya dalam mengangkat kita dari keterpurukan oleh keadaan hidup yang menghimpit, yang datang dari luar bahkan mungkin oleh perbuatan diri kita sendiri.
Bapak, Ibu, Saudara-saudariku yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Bagi Allah tidak ada yang mustahil. Dia dapat melakukan apapun demi umat yang dikasihiNya. Dia bahkan rela turun dari KemahakuasaanNya karena kebesaran kasihNya demi pengampunan dosa kita, melalui kematian Yesus di kayu salib. Itulah bukti bahwa Dia Mahakuasa sekaligus Mahakasih. Oleh karena kasihNya Dia meninggalkan KemahakuasaanNya, menjadi hina karena dosa-dosa kita. Dengan begitu, kita dipulihkan dari dosa. Bukan hanya itu, kita juga telah diangkat menjadi pewaris kerajaanNya. Kita telah dibebaskan dari penderitaan karena dosa dan kita dimenangkan dari rasa sakit dan pergumulan-pergumulan kita di di dalam hidup pribadi kita, keluarga kita bahkan hidup sosial kita. Dengan melewati semua itu, tidak ada lagi alasan untuk berpaling dariNya, apalagi meninggalkan Dia. Dia menunggu pertobatan kita. Jika kita tengah diuji oleh gelombang hidup yang besar sekali pun, percayalah kepadaNya, seberat apapun beban dan derita yang kita tanggung hari ini, Allah tetap berkuasa menyelamatkan kita. Dengan percaya dan setia kepada perintah-perintahNya kita pasti terbebas. Kita dapat melihat umatNya lewat renungan hari ini, seketika Allah mengijinkan mereka menjalani hidup suram dan berat dalam perbudakan, tetapi oleh kuasaNya, umatNya telah dikembalikan ke negeri yang menjadi warisan mereka. Maka, percayalah kepadaNya dan lakukanlah perintah-perintahNya, sebab Firman Allah menjanjikan hidup yang penuh berkat di masa kini dan masa depan, bagi setiap orang yang percaya kepada Dia. "Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. " (Efesus 3:16-17). Amin.
Doa Penutup: Terima kasih ya Tuhan Allah atas FirmanMu yang mengingatkan kami pada kuasa kebesaranMu yang luar bisa. Engkau senantiasa menuntun kami untuk tunduk dan bernaung di bawah perlindungan tangan pengasihanMu. Kami juga semakin mengerti, betapa Engkau sangat mengasihi kami dengan kuasaMu yang tidak terbatas. Sekalipun kami sering berpaling dan melupakanMu namun Engkau selalu menuntun kami untuk mengenal kasihMu, sebagaimana Engkau mengasihi umatMu Israel. Kuatkanlah kami dengan RohMu agar kami dapat bertobat dari segala pelanggaran kami, untuk beroleh keselamatan yang Engkau sediakan. Tiada yang mustahil bagiMu ya Tuhan, sekalipun kami lemah dan penuh dosa, tetapi kasihMu mampu mengangkat kami dari hidup hina dan nista karena dosa. Terima kasih ya Tuhan, oleh kasihMu kami berharga karena penebusan AnakMu Tuhan Yesus Kristus yang telah mati tersalib akibat dosa-dosa kami. Saat ini, kami kembali datang kehadapanMu mengaku dan memohon keampunan segala dosa dan kesalahan kami. Tataplah kami dengan berkat kasihMu, lupakanlah segala kejahatan dan dosa kami. Kami sering berbuat dosa terhadap Engkau dan membangkitkan amarahMu karena sering melanggar hukumMu. Limpahkanlah kasih sayangMu kepada kami dan berkatilah kami dengan pertolonganMu serta terimalah pertobatan kami di dalam penebusan AnakMu Tuhan Yesus Kristus Jurus’lamat kami. Amin.
Anugerah Tuhan Yesus Kristus, kasih setia Allah Bapa dan persekutuan Roh Kudus, kiranya menyertai kita sekalian. Amin.
St. Menerwatsen Panggabean-Biro Ibadah Musik HKBP