Renungan Harian HKBP | 16 Maret 2023
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi saudara-saudari yang terkasih, sebelum kita mendengarkan Firman Tuhan, marilah kita terlebih dahulu saat teduh.
Doa pembuka: Marilah kita berdoa! Tuhan yang baik, kami sangat bersyukur atas kasih setiaMu yang menjagai kami, hingga kami dapat menghirup udara yang baik pada pagi ini. Terima kasih atas semuanya, karena hari-hari kami penuh dengan sukacita, jaga hati dan pikiran kami agar berjalan dalam terang kasihMu. Sebentar lagi kami mau mendengarkan FirmanMu berfirmanlah Tuhan kami sudah siap untuk mendengarkannya. Amin.
Saudara-saudari yang terkasih Firman Tuhan pada pagi hari ini yang tertulis dalamYeremia 17 : 7. Demikianlah Firman Tuhan :“Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan”.
Saudara-saudari yang terkasih dalam Nama Yesus Kristus, tak terselami Kuasa Tuhan di dalam kehidupan kita, walaupun kadang berkat yang kita terima kadang datang cepat dan kadang lambat. Tetapi itu adalah suatu proses menuju kedewasaan iman. Orang yang percaya dan yang ditebus dari Kuasa dosa, maka hidupnya selalu dibimbing oleh Roh Kudus, demikianlah berkat yang kita terima. Berbagai cara Tuhan memberikan berkat misalnya melalui keluarga, kita dapat bahagia kalau anak-anak kita sukses dan tercapai apa yang diharapkan, dan ada juga bahagia karena diberi kesehatan serta kekayaan. Berbagai macam cara yang kita lakukan supaya hidup bahagia, kita dapat melihat contoh di dalam Alkitab Abraham yaitu Bapa segala orang yang percaya yang selalu mengimani dengan teguh Kuasa Tuhan, bahwa Tuhan adalah sumber segalannya dan pengharapan dalam hidupnya dan bagi keluarganya. Dalam usianya yang sudah tua, Tuhan menunjukkan kasihNya dengan memberikan anugerah melalui keturunan , menurut logika manusia itu adalah mustahil. Apalagi di usia yang sudah tua, tetapi Tuhan menunjukkan Kuasanya karena kesetiaannya kepadaNya.
Latar belakang Nats ini dapat kita lihat sebagaimana bangsa israel yang berpaling dari Tuhan dan tidak mengindahkan kuasa Tuhan serta membuat patung sebagai pemujaannya, sebab mereka menganggap dewa yang mereka sembah adalah sumber keselamatan, tetapi sebaliknya adalah sumber malapetaka bagi mereka. Oleh karena itu Tuhan mengutus hambaNya melalui Yeremia agar umat Tuhan kembali ke jalan Tuhan, supaya jangan menjauh dariNya, dan inilah janji Tuhan kepada umatNya.
“Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan”.
Saudara-saudari yang terkasih dalam Nama Yesus Kristus, siapakah yang kita andalkan di dalam kehidupan kita?
1. Kita harus benar-benar percaya dengan berkeyakinan penuh, bahwa Tuhanlah sumber berkat.dan Kehidupan, ini digambarkan seperti pohon yang ditanam ditepi aliran air, akarnya bertumbuh ke arah sumber mata air, disaat musim kering selalu mendapatkan air, sebab sumber air yang hidup adalah Tuhan.
2. Hiduplah menjadi berkat bagi sesamamu, jangan hanya Lip Service (hanya di bibir saja) kita pintar mengatakan saya kasihan melihat nya, tetapi tidak pernah membantu, bagaimanakah wujud kasih yang sebenarnya di dalam pelayanan kita, yang perlu kita lakukan adalah hiduplah saling bertolong-tolongan (Galatia 6 : 2).
Inilah hidup orang yang percaya yang hanya mengandalkan Tuhan, karena kita sudah ditebus dengan darahnya, patutlah kita saling menopang di dalam hidup kita, jauhkan sifat yang tidak baik, tetapi selalulah bersandar pada kuasa Tuhan, agar kita diberkati disepanjang waktu. Amen.
Doa Penutup: Marilah kita berdoa!Ya Allah Bapa, terima kasih atas Firmanmu yang sudah kami dengarkan, dimana FirmanMu mengingatkan kami supaya kami menjadi berkat bagi sesama kami, bagi lingkungan kami, bagi keluarga kami dan di manapun kami berada, jauhkan dari kami sifat mementingkan diri kami sendiri tetapi supaya kami saling menopang, Tuhan kami adalah orang yang tidak luput dari dosa ampunilah kami atas kesalahan kami agar kami layak menerima berkat-berkat yang akan Engkau limpahkan kepada kami terimakasih Tuhan. Amin.
Anugerah dari Tuhan kita Yesus Kristus, Kasih setia dari Allah Bapa serta Persekutuan dari Roh Kudus, kirannya menyertai kita sekalian. Amin.
Diak. Linda Siregar (Biro Zending HKBP)