Renungan Harian HKBP | 11 April 2023
Marilah kita berdoa
Ya Tuhan Allah yang kami kenal dalam nama Tuhan Yesus Kristus, terimakasih untuk penyertaan Tuhan dalam kehidupan kami masing-masing. Karena penyertaan Tuhan kami boleh ada dan menjadi anak-anakMu hingga saat ini. Saat ini Tuhan kami mau menerima firmanMu, berfirmanlah Tuhan ditengah-tengah kami dalam nama anakMu Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa Amin.
Bapak ibu saudara/i marilah kita mendengarkan firman Tuhan yang tertulis dalam 1 Korintus 15:58 “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.”
Bapa ibu saudara/saudari mungkin banyak diantara kita ketika hendak melakukan sesuatu yang pertama sekali muncul dalam fikiranya adalah, apakah ini akan berguna? Apakah ini akan ada untungnya untuk saya?. Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang wajar karena tidak ada seorangpun yang mau melakukan sesuatu dengan sia-sia. Dalam kehidupan ini ada kalanya kita merasa bahwa semua yang kita lakukan sepertinya tidak berguna. Yang sudah kita kerjakan dengan semaksimal mungkin sepertinya sia-sia, dan apa yang sudah kita usahakan tidak dihargai dan semuanya berakhir sia-sia. Hal ini mungkin bisa saja terjadi bagi kita, baik dilingkungan pekerjaan, pelayanan bahkan ditempat dimana kita berada. Banyak orang yang lupa akan prinsip kebenaran bahwa segala pekerjaan baik yang dibangun dengan dasar yang benar pasti tidak akan percuma meskipun banyak tantangan dan cobaan yang datang. Tuhan mau menyatakan bahwa segala sesuatu yang dilakukan dengan dasar yang benar dan dengan tujuan yang benar tidak akan pernah sia-sia, namun bukan tanpa hambatan ataupun tantangan. Akan selalu ada hasil baik yang akan dinyatakan Tuhan bagi kita pada waktu yang sudah Ia tetapkan.
Demikianlah yang dirasakan jemaat di Korintus pada firman ini, mereka merasa bahwa apa yang mereka kerjakan tidak ada gunanya, pelayanan-pelayanan mereka untuk Tuhan sepertinya tidak berhasil, bahkan yang terjadi adalah sebaliknya banyak penderitaan dan pergumulan yang mereka hadapi. Karena itulah Rasul Paulus datang untuk membenarkan pengertian jemaat di Korintus. Rasul Paulus mengingatkan mereka dengan perkataan berdirilah teguh, jangan goyah dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan. Bukan hanya kepada jemaat di Korintus tetapi juga kepada kita sekalian. Pada firman ini Paulus mau menyampaikan hal-hal yang perlu kita perhatikan, supaya kita tidak merasa bahwa yang kita kerjakan adalah sia-sia.
Pertama lakukan segala sesuatu dengan hati yang benar. Penting sekali dalam melakukan apapun didasari dengan hati yang tulus, baik itu pekerjaan ataupun pelayanan. Seperti yang disampaikan Rasul Paulus di kolose 3:23 yang menyatakan apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Inilah yang dimaksud dengan berdirilah teguh yang artinya tetap berada dalam satu posisi yakni posisi yang tenang, setia dan tulus. Karena Ketika kita sudah berada pada posisi yang tidak benar maka kita akan mudah merasa bahwa yang kita lakukan adalah percuma.
Kedua, jangan goyah. Banyak hal yang terjadi dalam kehidupan kita yang sering sekali membuat kita goyah oleh kondisi hidup. Jangankan masalah-masalah yang besar, kondisi cuaca saja boleh membuat kita lemah dan goyah dan berhenti bekerja, oleh karena itulah Rasul Paulus berkata jangan goyah tetaplah pada pendirian dan jangan bergeser.
Ketiga lakukan yang terbaik dan harapkan hasil seperti yang Tuhan inginkan bukan yang kita inginkan. Pada umumnya orang-orang tidak sabar menunggu hasil dari pekerjaannya. Ketika hasilnya baik dia akan semangat untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi. Berbeda dengan yang disampaikan Tuhan melalui Rasul Paulus pada firman ini, Tuhan mau kita melakukan yang terbaik terlebih dahulu kemudian mempercayakan hasil sepenuhnya kepada Tuhan. Inilah yang dimaksud dengan giatlah yang artinya berlimpah dalam kualitas dan kuantitas, yang mengajak kita untuk terus bersungguh-sungguh meakukannya sambil mempercayakan sepenuhnya kepada Tuhan. Yang terakhir ada jaminan yang disampaikan kepada setiap orang yang percaya yaitu jerih payahmu tidak akan sia-sia. Setiap orang yang bekerja dan melayani untuk Tuhan tidak akan ada yang namanya sia-sia. Ketika kita sudah melayani untuk Tuhan dengan baik namun ada respon yang kurang baik tidak apa-apa. Ketika kita sudah membantu orang lain namun kita menerima respon yang kurang baik tidak apa-apa, karena segala kebaikan yang kita tabur tidak langsung kita terima sekarang, dan mungkin tidak kita yang menerima bisa jadi keluarga, anak dan cucu kita.
Karena itu jangan pernah berhenti melakukan kebaikan, jangan pernah berhenti melayani Tuhan karena bagi Tuhan tidak ada yang sia-sia, dan Tuhan akan menolong dan memberkati kita oleh karena itu tetaplah setia kepada Tuhan.
Kita berdoa,
Ya Tuhan Allah kami pencipta langit dan bumi, terimakasih untuk segala kebaikan Tuhan yang kami terima. Terimakasih untuk firman hari ini, kuatkanlah kami untuk segala pekerjaan dan pelayanan kami untuk Tuhan. Kami yakin dan percaya dalam nama Tuhan segala sesuatu yang kami lakukan dan kerjakan untuk Tuhan di dunia ini tidak akan sia-sia, maka dengan itu kami mohon kuatkanlah kami. Untuk keluarga kami, orang-orang yang kami kasihi dan mengasihi kami dimanapun berada dengan segala pekerjaan mereka kami memohon dengan kerendahan hati lindungi, berkati dan cukupkan kehidupan mereka. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa, Amin.
Kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, anugerah dari Allah Bapa dan persekutuan Roh Kudus yang menyertai kamu sekalian, Amin.
Pdt. Dedy Ritonga, S.Th - Staf Kantor Biro TIK HKBP