Renungan Harian HKBP | 10 Oktober 2023
Syalom Bapak/Ibu dan saudara-saudara terkasih di dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus, Kami berharap kita semuanya dalam keadaan sehat. Sebelum kita memulai segala pekerjaan kita pada hari ini marilah kita bersama-sama merenungkan Firman Tuhan yang menjadi sumber kekuatan bagi kita. Marilah kita bersaat teduh ………
Saat teduh………
Doa Pembuka: Puji dan syukur kami ucapkan kepadaMu ya Tuhan Allah Bapa kami didalam nama Yesus Kristus Tuhan dan juru s’lmat kami, sebab pada pagi hari ini, kami tetap merasakan penyertaanMu dalam kehidup kami, kami boleh bangkit dari tidur kami, untuk Kembali memulai pekerjaan kami setiap hari. Ya Tuhan kami ingin dikuatkan oleh FirmanMu, untuk itu terangilah hati dan pikiran kami untuk mengerti isi FirmanMu. Amin
Nats Renungan : Roma 6 : 22 “Tetapi sekarang,setelah kamu dimerdekakan dari dosa, dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan, dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal”.
Bapak/Ibu dan saudara-saudara, dahulu, seorang budak atau hamba adalah seseorang yang hidupnya bergantung kepada orang lain atau yang disebut tuannya. Demikian juga halnya jika seorang manusia menjadi budak dosa, berarti manusia tersebut akan tergantung pada dosa dan akan menyerahkan dirinya kepada dosa. Tetapi setelah Yesus Sang Penyelamat telah datang, kemudian manusia yang berdosa ditebus dari dari genggaman dosa, berarti manusia telah dibebaskan dari perhambaan dosa, kita tidak tunduk lagi kepada dosa karena kita bukan lagi hamba dosa, kita tidak lagi berjalan menuju kebinasaan, akan tetapi kita sudah menjadi hamba Kristus, orang-orang yang dimerdekakan oleh Kristus, hidup kita kini sangat berharga bagi Allah kita.
Bapak/Ibu dan saudara-saudara, Sekarang kita diperingati supaya kita benar-benar menunjukkan keberadaan kita yang telah berobah dari hamba dosa menjadi hamba Kristus, salah satu hal yang harus kita lakukan adalah “Pertobatan”. Bertobat berarti melepaskan belenggu dosa, tidak lagi mau melayani dosa, bahkan bertekad untuk tidak berhubungan dengan dosa. Namun Pertobatan adalah menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah untuk melayani Allah sebagai Tuan kita, dan melakukan kebenaran sebagai ciri khas kita. Bebas dari dosa bukan berarti kita akan hidup sesuka hati, tetapi bagi kita hukum Tuhan serta kekudusanNya akan mengikat kita, karena kita telah dijadikan menjadi hamba-hambaNya. Dengan demikianlah kita akan beroleh buah yang membawa kita kepada pengudusan, benar-benar menerima Krsitus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Untuk itu haruslah kita selalu menyerahkan diri kepada Tuhan yang membenarkan kita agar kebenaranNya berbuah dalam kehidupan kita.
Saudara-saudara, pernahkah kita menyadari bahwa sesungguhnya kita telah menjadi orang-orang yang telah di merdekakan oleh Kristus dari perhambaan dosa ? Jika ya, kini saatnya kita harus hidup sebagai orang merdeka. Saatnya kini kita akan selalu hidup dalam kekudusan Tuhan, janganlagi pernah diperhamba oleh dosa, berhubungan dengan dosa apalagi, jangan lagi pernah terjadi dalam hidup kita. Dan jika kita jatuh ke dalam dosa, mari selalu memohon kekuatan Tuhan untuk mengangkat kita dari sana, agar kita kembali dimerdekakan oleh Tuhan kita. Hidup baru, itulah yang lebih tepat untuk kita lakukan setiap hari. Caranya kita harus benar-benar mau dibimbing oleh Kristus, sebab kita sudah menjadi milik Allah, dan tubuh kita telah menjadi Bait Allah. Perlu kita ingat selalu, siapa yang kita layani, dialah tuan kita, dan kita menjadi budaknya. Bila kita selalu melayani dosa dan keinginan diri kita sendiri, itu berarti kita masih menjadi budak dosa. Oleh karena itu, marilah kita melayani Tuhan, melakukan kebenaran dan hidup di dalam Tuhan, itulah bukti bahwa kita telah menjadi manusia baru, yang telah dimerdekakan, yang telah menjadi hamba Allah, dan yang telah dikuduskan agar nantinya kita sampai kepada hidup yang kekal. Amin
Doa Penutup: Terima kasih ya Tuhan Allah Bapa kami atas sapaan FirmanMu yang telah kami dengarkan di pagi hari ini. Kami merasakan kasihMu dan AnugerahMu yang telah memerdekakan kami dan melepaskan kami dari perhambaan dosa dan kegelapan. Ya Tuhan, kami memohon, kiranya Tuhan memberkati FirmanMu ke dalam hati kami, supaya kami akan selalu hidup sebagai manusia baru, yang mengutamakan kebenaran dan kekudusanMu. Demikianjuga Ya Tuhan, kiranya dalam satu hari ini, Ketika kami akan melakukan pekerjaan kami masing-masing, FirmanMu selalu bekerja di dalam hati kami, Tuhanlah yang selalu menyertai kami, memelihara kehidupan kami, juga Tuhan memberikan kami berkat yang melimpah melalui pekerjaan kami, Berilah kami Kesehatan dan kekuatan untuk melakukan yang sesuai dengan kehendakMu saja. Hapuskanlah segala dosa kami, terimalah doa dan pijian kami kepadaMu yang kami sampaikan hanya melalui nama anakMu Yesus Kristus Tuhan kami. Amin
BERKAT
Anugerah dari Tuhan Kita Yesus Kristus, Kasih Setia dari Allah Bapa, dan persekutuan dari Roh Kudus, itulah kiranya menyertaimu hari ini hingga selama-lamanya. Amin.
Pdt. Samsir Hutagalung, M.Div- NCC – HKBP Seminarium Sipoholon