Renungan Harian HKBP | 10 Juli 2023
Syalom, selamat pagi Bapak Ibu terkasih di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Suatu anugrah bagi kami dapat bertemu kembali dengan bapak ibu sekalian di dalam program renungan pagi marturia HKBP edisi Senin 10 Juli 2023. Saya berharap kita semua di dalam keadaan sehat dan sukacita selalu didalam pelawatan Yesus Kristus Tuhan kita. Sebelum saya mulai membacakan nats renungan kita di pagi hari ini marilah kita sejenak melipat tangan dan menutup mata kita sejenak kita berdoa.
Doa Pembuka: Marilah kita berdoa! Bapa di dalam Surga, Bapa yang kami kenal di dalam nama anakMu Tuhan Yesus Kristus, kami begitu bersyukur buat anugrah dan penyertaan Tuhan yang begitu nyata di dalam kehidupan kami sampai saat ini. Di pagi hari yang indah ini Tuhan kami ingin mendengarkan firman-Mu melalui program renungan pagi marturia HKBP kiranya Tuhan sumber dari segala pengetahuan yang baik berkenan menguasai hati dan pikiran kami sehingga kami mampu menerima firmanMu dan bisa melakukan firman-Mu di dalam kehidupan kami. Di dalam nama anak-Mu Tuhan Yesus Kristus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.
Saudara/Saudari yang terkasih di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, firman Tuhan bagi kita pada saat ini tertulis di dalam Roma 10:9, saya akan bacakan bagi kita semua “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam hatimu bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati maka kamu akan diselamatkan.”
Bapak Ibu yang saya kasihi di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, menurut anda apakah keselamatan yang dari Tuhan dapat kita peroleh dengan usaha kita sendiri? Jawabannya tentu tidak. Namun banyak sekali orang berpikir bahwa dengan usahanya sendiri dia akan mampu memperoleh keselamatan yang Tuhan Yesus Kristus janjikan kepada kita. Sehingga tak jarang orang Kristen banyak berbuat baik dengan alasan supaya dia masuk surga, membantu atau bersedekah supaya masuk surga. Pertanyaannya benarkah dengan semua usaha dan tindakan ini seseorang akan benar benar memperoleh keselamatan? Ini jugalah yang dipikirkan oleh jemaat Roma pada waktu itu dimana mereka masih sangat terikat dengan hukum Taurat yang diterima oleh Musa di gunung Sinai. Mereka masih percaya bahwa dengan melaksanakan Hukum Taurat maka mereka akan memperoleh keselamatan. Dan inilah yang ingin dikritik oleh Paulus, Paulus mencoba membuka pola pikir jemaat Roma bahwa keselamatan itu tidak akan bisa diperoleh dengan usaha sendiri melainkan karna iman kita kepada Yesus Kristus.
Bapak Ibu yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus kehadiran Yesus ke dunia ini salah satunya untuk menggenapi hukum Taurat bahwa di dalam Yesus semua Hukum Taurat sudah digenapi. Keselamatan itu adalah hadiah dari Allah. Lalu bagaimana sebenarnya supaya seseorang memperoleh hadiah keselamatan itu? Yaitu dengan mengaku dan menerima Yesus sebagai Juruslamat percaya bahwa hanya Yesus saja satu satunya jalan meperoleh keselamatan. Kebangkitan Yesus dari antara orang mati adalah jaminan keselamatan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya bagi orang yang mengaku dengan mulutnya bahwa hanya Yesus saja jalan keselamatan bagi hidupnya. Semua perbuatan perbuatan baik yang kita lakukan di dalam kehiduapan kita adalah buah dari iman kita kepada Yesus. Sesungguhnya bagi setiap orang yang mengaku percaya kepada Yesus dia tidak akan merasa khwatir lagi di hidupnya sebab sudah ada yang menjamin kehidupannya. Kita tidak perlu repot mencari jalan keselamtan kita kesana dan kemari cukup dengan mengaku dan percaya kepada Yesus.
Namun perlu kita evaluasi bagaimana dan seperti apa iman kita kepada Yesus? Orang yang mengaku kepada Yesus Kristus namun perbuatannya jauh dengan apa yang diajarkan oleh Yesus itu adalah iman yang suam suam kuku. Iman yang sesungguhnya ialah iman yang menghasilkan buah yaitu kasih kepada Yesus dan kasih terhadap sesama. Orang yang beriman tidak akan mudah mengeluh, orang yang beriman tidak akan pernah merancangkan yang jahat kepada orang lain sekalipun orang itu sudah menyakiti hatinya, orang yang beriman akan tetap berbuat baik sekalipun dia disakiti, orang yang beriman akan selalu berkata jujur sekalipun dia sering dibohongi sebab pada akhirnya orang yang beriman akan tahu bahwa semua yang dia lakukan dihidupnya itu adalah hasil dari dia mengaku dan percaya kepada Yesus Kristus.
Bapak ibu yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus ajaran Yesus yang paling tinggi ditas segalanya iyalah Kasih dimana Yesus berfirman kasihilah sesamamu manusia sama seperti engkau mengasihi Tuhan Allahmu. Bapak Ibu yang dikasihi Tuhan kira kira apa yang membuat kita sulit mengaku dan menerima Yesus sebagai Juruselamat kita? Tentu karena kita masih mencintai hal-hal duniawi yang ada di sekitar kita. Kita terlelap dengan kenikmatan yang ditawarkan oleh dunia ini kepada kita terlebih kemajuan jaman saat ini membuat kita kehilangan kesabaran. Tehnologi saat ini menawarkan banyak kemudahan pada kita misalnya kita tidak repot repot lagi untuk mencuci kain kotor dan menyetrika cukup antarkan saja ke laundry lalu baju kita yang kotor akan kembali dengan bersih dan wangi secara instan. Sehingga di hidup inipun kita menginginkan hal hal yang serba instan saja hal-hal yang serba gampang. Ini semua berpengaruh kepada iman kita ketika menghadapi banyak persoalan dan pergumulan hidup kita sering mengambil cara yang instan untuk menyelesaikan persoalan itu misalnya dengan cara pergaulan bebas bagi anak-anak remaja, pergi ke lapo tuak bagi kaum bapak dan bagi kaum ibu pergi ngumpul-ngumpul dan have fun dengan teman-temannya. Bahkan baru baru ini sering terdengar berita seorang ibu yang nekat bunuh diri dan membunuh anaknya karena persoalan rumah tangga yang dia hadapi. Dia fikir dengan cara bunuh diri maka masalahnya sudah selesai. Memang masalahnya di bumi ini sudah selesai lalu bagaimana dengan di kehidupannya yang selanjutnya?
Bapak ibu yang dikasihi Tuhan saya mau bertanya kepada kita apakah kita masih rutin dalam doa doa kita kepada Tuhan? Dalam masa sulit kita, masihkah kita terus berdoa dan meminta pertolongan kepada Tuhan? Masihkah kita percaya kepada Tuhan sekalipun saat ini kita berada dalam situasi yang begitu membuat kita kecewa?
Bapak ibu sekalian percayalah bahwa sehebat apapun yang ditawarkan oleh dunia ini, itu tidak akan pernah bisa memberikan keselamatan dan ketengan batin bagi kita, melainkan hanya dengan mengaku dan percaya saja kepada Tuhan maka kita akan memperoleh keselamatan. Dalam keadaan apaapun kita saat ini dalam keadaan baik atau keadaan susah percayalah bahwa penyertaan Tuhan akan senantisa ada bagi kita. Melalui persoalan dan pergumulan hidup yang kita hadapi Tuhan mau membentuk kita menjadi pribadi Kristen yang beriman teguh dan tangguh sama seperti parang yang tidak tajam lagi dia akan dibakar sampai meleleh kedalam api setelah meleleh dia akan dibentuk menjadi parang atau pisau yang tajam yang bisa memotong apapun. Kita pun begitu kita sedang dibentuk Tuhan melalui pergumulan kita yang sangat berat supaya kita bisa menjadi Kristen yang beriman teguh terhadap situasi apapun dan dalam keadaan apapun kita tetap setia dan mau mengaku bahwa Tuhan adalah Juru slamat kita dan hanya Dialah yang mampu melepaskan kita dari jerat yang ada pada kita. Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik itulah wujud nyata dari seorang Kristen yang sejati. Amin kita berdoa.
Doa Penutup: Bapa di dalam surga kami sangat bersyukur atas segala anugrah Tuhan yang begitu luar biasa di dalam kehidupan kami. Terima kasih Tuhan atas firman-Mu yang telah kami dengarkan bantulah kami Tuhan untuk boleh menerima dan melakukan firman-Mu di dalam kehidupan kami. Ajarilah kami Tuhan agar kami mampu mengaku dengan mulut kami bahwa Engkau adalah Yesus dan Juruselamat kami yang hidup. Sering sekali ya Tuhan situasi sulit yang kami hadapi membuat kami jauh dan tidak mempercayai Enkau di hidup kami, sering sekali kami mengandalkan kekuatan kami di dalam hidup kami tanpa kami sadari bahwa kekuatanmu melebihi segala apapun yang ada di dunia ini. Ya Tuhan kuatkanlah kami selalu agar kami setia terhadap Engkau agar kami tetap mengimani bahwa hanya di dalam Engkau sajalah kami beroleh keselamatan dan hidup. Kami juga memohon kepadaMu ya Tuhan kiranya memberkati setiap umatmu di dunia ini terlebih para pendegar marturia ini ya Tuhan. Limpahkan berkatmu dan juga kesehatan bagi setiap pendengar firman-Mu saat ini. Jikalau mereka dalam keadaan sakit ya Tuhan yang penuh kuasa kiranya Engkau berkenan memberikan kesembuhan bagi mereka dan jikalau mereka dalam pergumulan yang berat kuatlah mereka ya Tuhan supaya mereka dimenangkan di dalam pergumulannya melalui iman mereka terhadap Engkau. Kami percaya bahwa penyertaan Tuhan akan senantiasa ada di dalam kehidupan kami oleh karena itu kami menyerahkan seluruh kehidupan kami hanya kepada Engkau saja biarlah hanya Tuhan saja yang membentuk kami menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik lagi. Bapa, kami menyadari bahwa kami adalah orang berdosa, kiranya Engkau berkenan mengampuni kami dari segala dosa dan pelanggaran yang telah kami perbuat. Terimalah doa dan permohonan kami ini, di dalam nama anak-Mu Tuhan Yesus Krsitus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.
Pdt. Derita Hutagaol, S.Th – Melayani di Biro Dana Pensiun HKBP