HARI KEEMPAT KEGIATAN PASTORAL COUNSELING HKBP
Kegiatan Pastoral Counseling di hari keempat ini diawali dengan ibadah pagi yang dipimpin oleh Pdt. Dina Nainggolan. Kemudian dilanjutkan dengan sesi Okultisme yang dibawakan oleh Bapak Pdt. Dr. Jaharianson Saragih, seorang praktisi pelayanan pelepasan atau Deliverance Ministry.
Pada kesempatan ini, beliau memberikan materi dengan topik: Okultisme dan Kekristenan, Rupa Okultisme dan Kerasukan Setan, Pastoral kepada Jemaat Menghadapi Kerasukan Setan, serta Pembebasan dari Okultisme dan Kerasukan. Beliau mengatakan bahwa kuasa kegelapan akan menghambat pertumbuhan rohani dan kedekatan dengan Tuhan, juga akan berdampak pada kegagalan ekonomi atau kemiskinan, sakit-penyakit, meninggal muda, dan sebagainya. Untuk itu, setiap pelayan jemaat harus mampu memberikan pelayanan pelepasan agar jemaat yang menghidupi kuasa kegelapan dapat dipulihkan dan kutuk dibatalkan.
Yang tidak kalah menarik, seluruh peserta diajak untuk melakukan praktik pelayanan pelepasan dengan bernyanyi, berdoa, dan pengakuan dosa. Juga berbagi pengalaman seputar pelayanan okultisme, baik pengalaman pribadi maupun yang dialami oleh jemaat di tempat pelayanan.
Pada pertengahan kegiatan, para peserta juga mendapatkan bimbingan dari Bapak Kepala Departemen Koinonia, Pdt. Dr. Deonal Sinaga, tentang striving for excellence dalam profesionalisme penatalayanan. Beliau mengatakan bahwa setiap peserta harus memenuhi beberapa aspek penting seperti spiritualitas, kerja keras, kerendahan hati, apresiasi, kepercayaan, kerja sama, informatif komunikatif koordinatif (IKK) untuk dapat menjadi pelayan yang profesional di tengah-tengah jemaat. Terutama dalam memenuhi tugas panggilan pelayanan pastoral counseling ini.
Seluruh rangkaian kegiatan pun ditutup dengan ibadah malam yang berlangsung dengan hikmat, dipimpin oleh Pdt. Manatar Naibaho.