Pendeta HKBP Resort Lobusingkam Distrik II Silindung Laksanakan Serah Terima
Setiap pelayan penuh waktu HKBP akan mengalami pemutasian (perpindahan) dari tempat pelayanan yang satu ke tempat pelayanan yang lain. Pemutasian dilakukan berdasarkan Aturan dan Peraturan HKBP yang berlaku dan hasil keputusan pimpinan HKBP. Perpindahan dilaksanakan pelayan penuh waktu ketika sudah menerima Surat Keputusan Ephorus HKBP.
Serah terima jabatan Pendeta Resort yang dilakukan oleh Pdt. Aryen Toni Situmorang dan Pdt. Togi Opranto Parulian Siagian, S.Th berdasarkan Surat Keputusan Ephorus HKBP. Pelaksanaannya diselenggarakan sebelum ibadah pada Minggu (16/7/2023) di ruang konsistori HKBP Lobusingkam dipimpin oleh Pdt. Tunggul Hutahaean, anggota Majelis Pekerja Sinode Distrik (MPSD), mewakili Praeses HKBP Distrik II Silindung dan Sekretaris Distrik II Silindung, Pdt. Luther Rumahorbo.
Pdt. Aryen Toni Situmorang pindah menjadi Pimpinan Jemaat HKBP Sukapura Resort Menteng Distrik VIII DKI Jakarta. Dan Pdt. Togi Opranto dari Sekretaris HKBP Distrik I Tabagsel-Sumbar menjadi Pendeta HKBP Resort Lobusingkam.
Lanjutan serah terima jabatan, dilaksanakan acara pemberangkatan Pdt. Aryen Toni dan pelantikan Pdt. Togi Opranto menjadi Pendeta HKBP Resort Lobusingkam oleh Pdt. Tunggul Hutahaen. Pemberangkatan dan pelantikan diselenggarakan dalam ibadah minggu.
Praeses HKBP Distrik I Tabagsel-Sumbar, Pdt. Ebsan Hutabarat, M.Th, Kepala Biro TIK HKBP, Pdt. Fortunate SMM Siagian, S.Th dan Pendeta HKBP Resort Habinsaran, Pdt. Lunar Siregar turut serta dalam acara pemberangkatan dan pelantikan tersebut. Pdt. Ebsan menyampaikan harapan, dengan hadirnya Pdt. Togi Opranto, HKBP Resort Lobusingkam mengalami kebaruan-kebaruan melalui pembangunan spiritual jemaat dan pembangunan fisik gereja.
Jemaat yang hadir nampak bersukacita mengikuti ibadah dan menyaksikan acara pemberangkatan dan pelantikan itu. Ibadah pemberangkatan dan pelantikan Pendeta HKBP Resort Lobusingkam dilaksanakan di tempat peribadahan sementara (parlapelapean). Gereja HKBP Lobusingkam hancur dan runtuh diakibatkan gempa bumi Tapanuli Utara, tanggal 1 Oktober 2022. Saat ini, proses pembangunan gereja sedang dimulai jemaat. Semua jemaat dan majelis berharap pembangunan gereja ini dapat diselesaikan tahun ini (B.TIK)