Pdt. Deonal Sinaga: Saat Jatuh & Tersesat, Tuhan Bekerja!
Minggu, 30 Juli 2023, Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt. Dr. Deonal Sinaga melayankan khotbah di HKBP Saitnihuta, Resort Saitnihuta, Distrik III Humbang. Kebaktian dimulai pukul 10.00 WIB dan dihadiri lebih dari 300 orang anggota jemaat yang memenuhi seluruh bangku yang tersedia di dalam gedung gereja.
St. J. Simamora bertugas sebagai liturgis, St. H. br Purba bertugas sebagai pembaca warta, Cal. Pdt. Frans Mario Sormin, S.Th., St. Ir. Mg. Purba, S.Pd., A. Apry Silaban, dan A. Andy Sitohang, bertugas sebagai pemusik. Sedangkan Pdt. Lenny Marlina br Sirait bertugas melayankan khotbah Minggu di rumah duka Sumihar Purba (op. ni si Kembar Doli) di Lingkungan Sibaragas/Sibabiat.
Dalam khotbahnya Pdt. Deonal Sinaga mengajukan pertanyaan, “Di saat kita berada di titik terendah kehidupan: jatuh dan tersesat, kita merasa tak berdaya dan tak bisa berbuat apa-apa. Perasaan berdosa, perasaan bersalah, terperangkap dalam situasi dan kondisi yang sangat tidak menguntungkan. Maju kena - Mundur kena. Bagai makan buah simalakama – keadaan yang serba salah. Sepertinya tidak ada jalan keluar. Apakah saudara pernah berada dalam situasi dan kondisi seperti itu?”
Pdt. Sinaga menyatakan bahwa ketika dalam kondisi seperti itu, mungkin kita bersembah sujud di hadapan Tuhan: memohon pertolongan, dan tanpa kita sadari, kita sudah berada di tempat yang aman. Rasa penat, beban berat, dan belenggu kehidupan telah lepas. Kita tidak tahu bagaimana itu terjadi. Tetapi dengan iman kita percaya, bahwa Tuhan bekerja. Dia mengangkat kita dari lumpur yang menjerat kaki kita dan membawa kita ke tempat yang tenang dan penuh damai sejahtera. Kisah “Mimpi Yakub” ini (teks khotbah Kej. 28: 10-22) menjadi satu contoh nyata bagaimana Tuhan memberikan pertolongan kepada orang yang dikasihi-Nya dengan cara yang unik, menarik, dan misterius. Tak disangka dan tak diduga, pertolongan-Nya datang tepat waktu. Itu yang membawa Yakub melanjutkan petualangan hidup di bumi ini – menjadi bagian dari “Heilsgeschichte - sejarah keselamatan Allah” yang telah dinyatakan kepada kakeknya Abraham,” ujar Pdt. Sinaga.
Saat ini HKBP Saitnihuta dipimpin oleh Pdt. Lenny Marlina br Sirait, S,Th., dibantu 28 orang sintua (15 orang diantaranya adalah sintua Ina). Jumlah anggota jemaatnya sekitar 350 KK yang dibagi ke dalam 12 lingkungan (lingkungan Simpang 4 Bawah, Lingkungan Simpang 4 Atas, Lingkungan Inpres Toruan, Lingkungan Inpres Dolok, Lingkungan Lumban Baringin, Lingkungan Matio-Saitnihuta, Lingkungan Aek Lung 1, Lingkungan Aek Lung 2, Lingkungan Hutinghuting Toruan, Lingkungan Hutinghuting Dolok, Lingkungan Lumban Naiang, Lingkungan Sibaragas-Lumban Sibabiat).
Salah satu yang istimewa dalam kebaktian Minggu di HKBP Saitnihuta ini adalah pada saat warga jemaat menyaksikan iman (manghatindanghon haporseaon) penuh khidmat dan serentak, tanpa terkesan terburu-buru. Kebaktian Minggu selesai pukul 12.12 WIB dengan penuh sukacita. Para parhalado berkumpul di ruang konsistori menjamu Kepala Departemen Koinonia HKBP bersama rombongan makan siang. Seusai makan siang, suasana ramah-tamah berlangsung dengan hangat di antara parhalado dengan Kepala Departemen Koinonia HKBP. (DK-NXC)