Kepala Departemen Koinonia: HKBP Siap Lahirkan Generasi Emas
Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) pada hari ini merayakan momen bersejarah yaitu peresmian lapangan sepak bola HKBP Seminarium Sipoholon di Seminarium Sipoholon. Acara peresmian ini diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Susi Hutabarat, S.Th sebagai liturgis dah Pdt. Dr. Deonal Sinaga (Kadep Koinonia) sebagai pengkhotbah (Selasa, 11 Juli 2023)
Perayaan ini dihadiri oleh seluruh umat dari berbagai kalangan, dari berbagai usia dan tempat. Dalam acara peresmian ini tampak juga hadir bapak Irjen Pol. Drs. R. Z. Panca Putra Simanjuntak beserta jajarannya, Pemerintah Tapanuli Utara beserta jajarannya, mewakili TNi, sekolah tinggi HKBP, dan tentunya Pimpinan HKBP Ompui Ephorus Pdt. Dr. Robinson Butarbutar, Kepala Departemen Pdt. Dr. Deonal Sinaga, seluruh bapak/ibu kepala biro, para pelayan, staf dan pegawai kantor pusat turut meramaikan acara ini.
Pembangunan lapangan sepak bola ini telah berlangsung selama kurang lebih 4 bulan lamanya dan hampir rampung pengerjaannya. Pembangunan ini di dukung penuh oleh bapak Irjen Pol. Panca Putra Simanjuntak dan beberapa pemerhati lainnya yang telah memberikan sumbangsih untuk penyelesaian lapangan sepak bola ini. Pada acara peresmian hari ini, dilaksanakan juga penandatanganan prasasti penyerahan lapangan sepak bola dan prasasti peresmian lapangan sepak bola.
Lapangan sepak bola HKBP Seminarium Sipoholon Dhira Brata ini terletak di lingkungan Sekolah Tinggi Guru Huria HKBP. Menjadi tempat yang strategis, selain dapat memperdalam spiritualitas dengan adanya Rumah Doa terdapat juga tempat untuk berolahraga. Lapangan sepak bola ini terbuka untuk seluruh jemaat dan masyarakat yang ingin menggunakan tempat ini sebagai tempat kebugaran jasmani. Selain untuk berolahraga dan kompetisi, kedepannya HKBP merencanakan membuka sekolah sepak bola, agar dapat melahirkan generasi emas yang unggul dalam bidang olahraga sepak bola.
Acara hari ini diakhiri dengan penyematan ulos kepada Kapolda Sumut dan pemberian bantuan kepada kurang lebih 100 orang anak yatim piatu yang datang dari UPT panti asuhan Siborongborong dan Tarutung. (BTIK)