Ephorus Lantik Rektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar
Selasa (11/12), berlangsung acara pelantikan Rektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar. Acara pelantikan ini diadakan di HKBP Siantar Kota yang dilayani oleh Sekretaris Jenderal Pdt David F Sibuea MTh DMin sebagai Pengkotbah dan Liturgis oleh Kadep Koinonia Pdt Dr Martongo Sitinjak, Doa Syafaat oleh Praeses Distrik V Sumatera Timur Pdt Same Siahaan STh.
Dalam Kotbahnya yang diambil dari Matius 25:14-30 Sekretaris Jenderal menyampaikan bahwa Allah memberikan kepercayaan kepada setiap orang berdasarkan kesanggupannya masing-masing. Baik secara kuantitas dan kualitas melaksanakan tugasnya berdasarkan kecerdasan spiritual dan kecerdasan intelektual. Setiap orang yang menerima kepercayaan akan mempertanggungjawabkan dengan 4K: Komit, Konsisten, Kreatif dan Konsekwen. Dalam perjalankan waktu yang dipercayakan kepada kita akan membuktikan siapa kita sebenarnya. Yayasan/Universitas telah memberi kepercayaan kepada St Prof Dr Sanggam Siahaan MHum untuk menjalankan kepercayaan sebagai Rektor dengan segala kemampuan yang ada padanya. Dengan potensi yang ada pada kita bersama-sama dengan orang yang ikut ambil bagian didalam Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar. Mari kita upayakan agar Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar dapat menjadi pujian dan hormat bagi Tuhan. Kitapun menjadi teruji, terpuji dan terpercaya dalam tugan yang kita emban.
Dalam acara Ibadah, Ompui Ephorus melantik St Prof Sanggam Siahaan, MHum sebagai Rektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar yang baru setelah terlebih dahulu mengangkat janji jabatan kepada Rektor yang baru.
Ketua Yayasan Universitas HKBP Nommensen Dr Nurdin Tampubolon MM dalam sambutannya menyampaikan agar Rektor yang baru dilantik agar menggunakan talenta yang ada dan talenta itu dapat dipertanggungjawabkan. "Hargailah pekerjaan secara tersistem. Kalau sudah dikerjakan secara sinergitas maka kita akan berdaya saing dan dalam 1 atau 2 tahun maka Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar sudah dapat terakreditasi, dengan sistem dan rekrutmen yabg baik. Dengan perkembangan IPTEK maka Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar dapat berdaya saing secara Internasional dan global. Kami minta kepada Pengurus Yayasan agar kita betul-betul bekerja dengan jujur, dan kerja keras.
Ompui Ephorus menyampaikan Bimbingan dan Arahannya mengucapkan terimakasih kepada Dr. Haposan Siallagan, MH dan inang yg sudah menjalankan universiatas selama ini dengan baik. Ephorus juga mengucapkan selamat buat rektor yang baru. Saya ingin menegaskan Motto Universitas HKBP Nommensen yaitu Pro Deo et Patria. Motto ini diambil dari Pandangan Agustinus yang sangat dikenal oleh kalangan teolog. Martin Luther mengutip buku ini dalam Teori 2 Kerajaan Allah. Ketaatan kepada Allah adalah dalam arti juga ketataan pelayanan kepada manusia. Ketaatan disertai dengan berhadapan dengan allah dan berhadapan dengan manusia. Keduanya Tidak dapat dipisahkan. IL. Nommensen juga mengambil ini sebagai bagian pelayanan. Nommensen sudah membawa ajaran lutheran bahwa Firman Tuhan tidak hanya didengar tapi juga dibaca. Tidak hanya diingat tapi dipelajari, tidak hanya dipelajari tapi juga dilaksanakan dalam kehidupan. Dari sanalah ditemukan Pro Deo et Patria. Ketaatan kepada Tuhan juga ketaatan melayani manusia. Hubungan vertikal kepada Tuhan disejajarkan dengan hubungan horizontal kepada dunia ini. Inilah diupayakan Nommensen ketika datang ke tanah batak. Injil memberikan iman percaya kepada Yesus dan iman membuat orang menjadi pintar dan dapat berakal budi. Nommensen membuat pargodungan yang ada sekolah sampai akhir hidupnya. Kita besyukur dalam melakukan revitaslisasi pelayanan Nommensen di tanah batak ini kita melihat ada kemerosotan dan dalam kemoerosotan itu lahirlah Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar. Jemaat HKBP mendukung dan berdoa atas kesuksesan ini. Kalau sudah dimulai dengan baik pastilah akan diakhiri dengan baik. Nasa namangulahon na denggan patuluson ni Tuhan i do i sahat tu ujungna. Horas...