Termuda di Indonesia! Pendeta HKBP, Binsar Jonathan Pakpahan menjadi Guru Besar Bidang Teologi
Pencapaian penting kembali diraih oleh HKBP. Bertempat di Aula Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Jakarta dan bekerja sama dengan HKBP Menteng Jakarta, dilaksanakan pengukuhan Guru Besar untuk salah satu pendeta HKBP yaitu Pdt. Prof. Binsar Jonathan Pakpahan, Ph.D. Pada kesempatan yang sama, Pdt. Prof. Pakpahan juga menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul “Berteologi Dari Hati: Cara Teologi Menyikapi Perkembangan Artificial Intelligence.”
Mensyukuri capaian ini, Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar hadir dan menyampaikan beberapa hal penting. Ia, mewakili keluarga besar warga jemaat dan pelayan HKBP menyampaikan selamat atas pencapaian tertinggi dalam dunia akademis yang diraih Pdt. Binsar Pakpahan. Ungkapan selamat ini juga diutarakan kepada keluarga besar yang sudah berhasil mengantarkan Pdt. Binsar sampai pada titik ini.
Selain mengucapkan selamat, Pdt. Dr. Robinson Butarbutar juga menyampaikan harapannya agar melalui gelar yang baru ini, Pdt. Binsar Pakpahan bisa terus menjadi pendidik yang baik, menginspirasi, dan akhirnya berhasil melahirkan guru besar-guru besar baru di Indonesia. Diharapkan, Pdt. Binsar Pakpahan juga tetap menjadi pribadi yang rendah hati dan membumi. Akhiri sambutannya, Pdt. Robinson Butarbutar juga mengucapkan selamat Dies Natalis ke-89 untuk STFT Jakarta dan berjanji akan terus memberikan dukungan kepada institusi ini, salah satunya lewat kehadiran Pdt. Binsar Pakpahan.
Mengutip press release yang dikeluarkan oleh STFT Jakarta, Pdt. Prof. Binsar Jonathan Pakpahan, Ph.D. lahir di Medan, 12 Oktober 1980. Beliau adalah putra dari pasangan alm. Prof. Dr. Muchtar Pakpahan, S.H., M.A. dan Rosintan Marpaung, S.Si. Ayahnya adalah seorang tokoh gerakan buruh Indonesia sejak Orde Baru. Prof. Binsar Pakpahan menikah dengan Dorta N. O. Pardede, S.IP., M.A. dan dikaruniai dua orang anak laki-laki.
Ia sangat dekat dengan keluarga dan pendukung kesetaraan peran perempuan dan laki-laki yang diterapkannya dalam keluarga. Tidak hanya itu, ia juga dikenal akrab dengan semua mahasiswa-mahasiswinya di STFT Jakarta. Ia menerima tahbisan pendeta pada tahun 2008 dari HKBP dan diutus sebagai dosen tetap di STFT Jakarta sejak tahun 2012. Hingga saat ini, beliau sudah merilis beragam artikel ilmiah dalam jurnal nasional dan internasional. Selain mengajar, beliau juga dipercaya mengemban beberapa jabatan dalam berbagai organisasi gerejawi dan non-gerejawi pada level nasional dan internasional. (SKE_JFS, KE_MS)